Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak 3 Dekade AJI Melawan Kekerasan Terhadap Jurnalis

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung melakukan unjuk rasa memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia di Bandung, Jawa Barat. (3/5). Mereka mendesak aparat segera mengungkap kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis yang masih menggantung. TEMPO/Aditya Herlambang
Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung melakukan unjuk rasa memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia di Bandung, Jawa Barat. (3/5). Mereka mendesak aparat segera mengungkap kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis yang masih menggantung. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah tiga dekade lamanya Aliansi Jurnalis Independen atau AJI berdiri. Hari ini 30 tahun lalu, tepat sejak 7 Agustus 1994 lalu, sekitar seratus jurnalis dan kolumnis menandatangani Deklarasi Sirnagalih di di Bogor.

Lahirnya AJI sebagai bentuk perlawanan akibat kungkungan pemerintah Orde Baru yang membredel media. Salah Satu pemicunya adalah pembredelan Majalah Tempo, Editor dan Tabloid Detik.

Pembredelan itu bermula ketika Majalah Tempo menerbitkan berita tentang dugaan korupsi dalam pembelian 29 kapal perang bekas dari Jerman Timur pada 7 Juni 1994. Sebuah ide yang diprakarsai oleh Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie. Berita ini menimbulkan kegemparan hingga Presiden Soeharto merespons dengan memerintahkan pembredelan Tempo pada 9 Juni 1994.

Tindakan ini memicu berbagai reaksi dari berbagai kalangan, termasuk penyair terkenal W.S. Rendra Ia memprotes di depan Departemen Penerangan dan akhirnya ditangkap pada 27 Juni 1994. Solidaritas terhadap Tempo, Editor dan Tabloid Detik terus berlanjut. 

Akhirnya sejumlah jurnalis untuk berkumpul di Bogor untuk mendeklarasikan Deklarasi Sirnagalih. Deklarasi ini menuntut hak publik atas informasi, menentang pengekangan pers dan menolak wadah tunggal bagi jurnalis, sekaligus mengumumkan berdirinya AJI.

Nama AJI sendiri diusulkan oleh Dhia Prekasha Yoedha karena terdengar singkat, bagus, dan mudah diingat. Nama AJI juga memiliki makna dalam mitologi Jawa, yakni ilmu atau kesaktian tertentu. Stanley Adi Prasetyo menyarankan penggunaan kata "Aliansi" untuk menghormati komunitas-komunitas jurnalis yang ada.

Dilansir dari laman aji.or.id semasa Orde Baru, AJI beroperasi secara bawah tanah karena termasuk dalam daftar organisasi terlarang. Dengan jumlah 200 anggota, AJI tetap berjuang melalui demonstrasi dan publikasi majalah alternatif Independen, yang kemudian menjadi Suara Independen.

Risiko perjuangan AJI mengantarkan tiga anggotanya, Ahmad Taufik, Eko Maryadi, dan Danang Kukuh Wardoyo ke bui pada Maret 1995. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AJI mendapatkan pengakuan dari berbagai organisasi internasional seperti International Federation of Journalist (IFJ) dan Article XIX. Pada 18 Oktober 1995, AJI resmi menjadi anggota IFJ, organisasi jurnalis terbesar di dunia. Beberapa aktivis AJI juga mendapatkan penghargaan internasional atas dedikasinya dalam memperjuangkan kebebasan pers.

Setelah jatuhnya Soeharto pada 1998, pers di Indonesia mulai menikmati kebebasan. AJI terus berjuang untuk hak-hak pekerja pers dan melawan berbagai bentuk kekerasan terhadap jurnalis. Pada tahun 2000 jumlah penerbitan baru meningkat pesat. meskipun banyak yang akhirnya tutup, meninggalkan masalah perburuhan yang juga diadvokasi oleh AJI.

Namun, kekerasan terhadap jurnalis meningkat setelah reformasi. Pada 1998, tercatat 42 kasus kekerasan terhadap jurnalis, meningkat menjadi 74 kasus pada 1999, dan 115 kasus pada 2000. Dalam laporan akhir tahun 2021, AJI mencatat ada 43 kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia, didominasi oleh teror dan intimidasi (9 kasus), kekerasan fisik (7 kasus), dan pelarangan liputan (7 kasus).

Karena banyaknya jurnalis yang bergabung dan meningkatnya kasus kekerasan, berdasarkan keputusan Kongres AJI pada 2003, ditetapkan bahwa AJI berfungsi sebagai perkumpulan. AJI Kota di berbagai daerah memiliki otonomi sendiri dalam mengatur kegiatannya.

AJI terus berjuang untuk kebebasan pers dan hak-hak jurnalis di Indonesia. Bagi jurnalis yang ingin bergabung, mereka dapat menghubungi sekretariat AJI Indonesia, AJI Kota, atau perwakilan AJI di luar negeri.

KARUNIA PUTRI | ANANDA BINTANG | ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN
Pilihan editor: KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Langkah Mendikdasmen untuk Cegah Kasus Kekerasan terhadap Guru

2 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Langkah Mendikdasmen untuk Cegah Kasus Kekerasan terhadap Guru

Mendikdasmen akan mengambil sejumlah langkah untuk mencegah kasus kekerasan terhadap guru.


Mobil tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, Sopir dan 2 Jurnalis Meninggal

2 hari lalu

Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan sopir dan penumpang meninggal dan dua lagi terluka. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Mobil tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, Sopir dan 2 Jurnalis Meninggal

Mobil tersebut mengangkut 4 jurnalis tvOne yang hendak liputan ke Gresik, Jawa Timur. Mengalami kecelakaan di KM 315 Tol Pemalang.


PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

2 hari lalu

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024.
PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

PWI gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Selain wartawan, pers kampus serta citizen journalism juga bisa ambil bagian. Apa kriterianya?


CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live

3 hari lalu

Logo CNN berdiri di luar tempat berlangsungnya debat kedua calon presiden AS dari Partai Demokrat tahun 2020, di Fox Theater di Detroit, Michigan, AS, 30 Juli 2019. REUTERS/Brian Snyder
CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live

Setelah ancaman pembunuhan di 'CNN Newsnight,' tokoh zionis Ryan James Girdusky tak akan lagi diundang


Sebelum Kasus Guru Honorer Supriyani Ada 3 Kasus Gesekan Guru dan Wali Murid: Teguran Berujung Kekerasan

3 hari lalu

Ratusan guru berorasi di depan Kantor Pengadilan Negeri Konawe Selatan saat aksi solidaritas bela Supriyani, guru honorer dari SD Negeri 4 Baito, Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin, 28 Oktober 2024. Ribuan guru dari Kabupaten Konawe Selatan meminta pihak pengadilan setempat untuk membebaskan rekannya bernama Supriyani atas laporan oknum aparat kepolisian dengan tuduhan penganiayaan anak murid. ANTARA/Jojon
Sebelum Kasus Guru Honorer Supriyani Ada 3 Kasus Gesekan Guru dan Wali Murid: Teguran Berujung Kekerasan

Pihak keluarga tetap melanjutkan laporan sampai guru honorer Supriyani ditetapkan sebagai tersangka.


Seluk Beluk Kasus Guru Honorer Supriyani: Pelaporan dan Dugaan Kekerasan?

3 hari lalu

Guru honorer SD Negeri 4 Baito Supriyani (kanan) bersiap menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin, 28 Oktober 2024. Supriyani yang sempat ditahan kejaksaan di lapas perempuan setelah mediasi dengan keluarga pelapor tidak berjalan lancar, akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan. ANTARA/Jojon
Seluk Beluk Kasus Guru Honorer Supriyani: Pelaporan dan Dugaan Kekerasan?

Berawal dari tuduhan itu, guru honorer Supriyani dilaporkan oleh orang tua D di Polsek Baito, Kamis, 26 April 2024, atas dugaan kekerasan ke siswanya


Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

4 hari lalu

Aksi ribuan santri mengeruduk Polda DIY mendesak penusukan dan pengeroyokan santri di Prawirotaman Yogyakarta diusut tuntas Selasa (29/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Aksi solidaritas itu dipicu kekerasan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan kampung turis Prawirotaman Yogyakarta.


3 Wartawan Lebanon Tewas Diserang Israel

8 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
3 Wartawan Lebanon Tewas Diserang Israel

Tiga wartawan di Lebanon gugur pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024, akibat serangan Israel di Lebanon saat mereka sedang tidur di sebuah penginapan


Dua Srikandi Kementerian Pariwisata, Prabowo Duetkan Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana dan Eks Jurnalis Ni Luh Puspa

8 hari lalu

Menteri Pariwisata periode 2024-2029 Widiyanti Putri Wardhana menghadiri acara serah terima jabatan di balairung Kemenparekraf, Jakarta Pusat, pada Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Dua Srikandi Kementerian Pariwisata, Prabowo Duetkan Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana dan Eks Jurnalis Ni Luh Puspa

Prabowo menunjuk Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata dan Ni Luh Puspa sebagai Wakil Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih.


Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

9 hari lalu

 Meutya Hafid memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024. Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam kabinet itu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

Politisi Partai Golkar yang jadi Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, resmi gantikan Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.