TEMPO.CO, Bogor - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Rudy Susmanto berbicara mengenai "halaman rumah" Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto setelah diberi tugas sebagai bakal calon Bupati Bogor oleh partainya.
"Tugas yang diberikan kepada saya bukan tugas yang ringan, tanggal 20 Oktober 2024 Kabupaten Bogor resmi menjadi halaman rumah Presiden terpilih periode 2024-2029," kata Rudy di Sentul, Kabupaten Bogor, Senin, 22 Juli 2024.
Menurut Rudy, Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, berkediaman di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, menginginkan masyarakat di sekelilingnya dapat hidup dengan layak dan jauh dari kemiskinan.
"Presiden terpilih ingin di halaman rumahnya tidak ada rakyat miskin. Presiden terpilih ingin di halaman rumahnya generasi muda siswa-siswi mendapatkan pendidikan setara dan yang layak," ujarnya.
Rudy yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengaku segera melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di 40 kecamatan yang terdiri atas 416 desa dan 19 kelurahan di Kabupaten Bogor.
"Presiden terpilih juga menginginkan di halaman rumahnya ditegakkan supremasi hukum setinggi tingginya, tanpa tebang pilih," kata dia.
Sebelumnya, Rudy menerima tugas untuk maju sebagai calon Bupati Bogor yang diberikan langsung oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
"Dalam menentukan atau menunjuk kader, tentu melalui proses pertimbangan yang objektif dan pertimbangan subjektif. Artinya, Pak Prabowo menunjuk Rudy Susmanto (sebagai calon Bupati) ini sudah melalui tahapan dan semua pertimbangan," kata Muzani dalam konferensi pers usai deklarasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 22 Juli 2024.
Muzani meminta seluruh pengurus ranting, Pengurus Anak Cabang, dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra untuk memenangkan Rudy di berbagai pelosok desa.
“Menangkan Rudy di gang-gang di kampung-kampung di desa-desa," ujarnya.
Persoalan sosial di Kabupaten Bogor
Muzani mengatakan, pembangunan Kabupaten Bogor tidak bisa dilakukan sendirian. Dia pun menyatakan, Gerindra harus bekerja sama dengan kekuatan politik lain untuk membangun wilayah tersebut.
Muzani juga menyoroti banyaknya persoalan sosial yang perlu diatasi di Kabupaten Bogor meski daerah ini terkenal akan pariwisatanya. Sejumlah masalah yang perlu segera diatasi adalah kemiskinan, stunting, sanitasi, infrastruktur pemukiman, dan jalan yang rusak.