TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi belum memberikan permintaan khusus kepada partainya untuk Pilkada 2024. AHY membantah ada tawaran dari Jokowi kepada partai untuk mengusung putra sang kepala negara, yaitu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, di Pilgub akhir tahun nanti.
“Apakah sudah ada permintaan khusus tentang Mas Kaesang kepada partai Demokrat, belum ada, belum ada,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2024.
Menurut AHY, dirinya masih terus melakukan diskusi soal Pilkada 2024 dengan partai-partai lain, termasuk di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan koalisi Demokrat. Dia mengatakan partai-partai tersebut akan mengacu kepada elektabilitas para bakal calon sebelum memutuskan pengusungan.
“Kita prinsipnya masih terus melakukan survei, survei-survei internal, penelaahan di lapangan,” ucap putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu. Menurut AHY, partainya akan langsung menyampaikan dukungan jika sudah mendapatkan kepastian tokoh yang bakal diusung.
AHY pun mengatakan Demokrat belum mengambil keputusan untuk daerah-daerah yang santer dikabarkan akan menjadi tempat Kaesang maju sebagai cagub atau cawagub. “Dan belum ada keputusan yang sangat final terkait dengan sejumlah daerah yang tadi disebutkan, apakah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,” ujar AHY.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut bahwa Presiden Jokowi menawarkan nama Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta di pilkada, November mendatang.
Aboe mengatakan Jokowi tak hanya menyodorkan nama putranya itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Grace Natalie Louisa, membantah pernyataan Aboe. Grace mengatakan, Jokowi tidak pernah menyodorkan nama Kaesang ke partai politik mana pun. Sebab, persoalan pengusungan calon merupakan ranah internal partai politik.
"Pak Presiden tidak ikut campur terkait pilkada di mana pun," kata Grace melalui pesan singkat, Kamis, 27 Juni 2024.
Pilihan Editor: Begini Modus Hasyim Asy'ari Dekati Korban Tindak Asusila
