INFO NASIONAL – Warga Desa Lau Peradep, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, menyambut kedatangan Bakal Calon Gubernur Sumut, Nikson Nababan, pada Jumat, 28 Juni 2024.
Kedatangan Nikson untuk melihat Pesta Tahunan Gendang Guro-Guro Aron, sekaligus bersilaturahmi dengan warga Lau Peradep. Ia langsung disambut ketua panitia pesta, Ranzez Sembiring dan Kepala Desa Lau Peradep, Anthony Ginting.
"Saya sangat senang sekali bisa sampai ke tempat ini meskipun kehadiran saya tadi terlambat tiba di acara ini. Mohon dimaklumi dan kami pun sangat bangga dapat hadir ke tempat ini," ujar Nikson.
Pada pertemuan ini, Nikson bercerita tentang kiprahnya saat kali pertama menjadi Bupati Tapanuli Utara. Ia langsung membenahi infrastruktur desa, dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan, termasuk menambah satu bulan tunjangan bagi ASN yang tinggal di daerah terpencil.
Untuk peningkatan lahan pertanian, Nikson mengubah 6.000 hektare lahan tidur sehingga dapat dimanfaatkan dan mendatangkan pendapatan finansial bagi masyarakat desa dan petani.
Demikian juga soal pupuk, Nikson Nababan membuat kebijakan setelah panen baru dibayar. "Petani kita sudah berutang, jadi harus kita bantu secara intens. Itulah salah satu strategi untuk meningkatkan pertanian di Taput yang saya lakukan," ujar Politisi PDIP itu.
Di sektor kesehatan, Nikson pun menyebut rumah sakit juga didorong dengan faskes yang layak dan memadai. Sedangkan di bidang pendidikan, ia mencetak sekolah-sekolah unggulan. “Karena peserta didik kita ada yang unggul di formal, ada juga untuk informal," ucapnya.
"Visi misi saya sudah diterapkan, Rp 60 juta per desa untuk pembangunan fisik pada 2013, kemudian diadopsi oleh pemerintah pusat dengan menetapkan bantuan dana desa pada 2016," ujar Nikson.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Taput ini juga menyebut keinginannya maju menjadi calon Gubsu karena melihat Sumut perlu dibenahi dan dilakukan pembangunan dari desa.
"Saya akan angkat pengalaman saya saat menjadi bupati Tapanuli Utara selama dua periode yang sudah 10 kali mendapatkan prestasi WTP. Selain itu, saya akan meniadakan semua pungutan. Sumatera Utara akan kita ubah menjadi 'semua urusan mesti urus tuntas',” tuturnya.
Nikson menitipkan salam untuk seluruh masyarakat tanah Karo terutama warga Desa Lau Peradep. "Harapan saya ke depan janganlah mau menjual suara kita. Di November ini saya harapkan terutama para tokoh-tokoh di daerah ini agar mencerdaskan masyarakat dan memilih calon yang sesuai dengan harapan," ucap Nikson sembari berjanji akan kembali mengunjungi desa itu saat kampanye nanti.
Tak lupa, Nikson Nababan menyumbangkan suara emasnya bernyanyi di hadapan ratusan masyarakat desa yang menambah semarak acara pesta tahunan Gendang Guro-Guro Aron itu.
Kepala Desa Lau Peradep Anthony Ginting mengaku senang dengan kehadiran Nikson di acara tahunan Gendang Guro-Guro Aron. "Awalnya kami tidak mengenal (Nikson) dan setelah datang ke tempat ini akhirnya tahu beliau adalah mantan bupati. Apalagi selama ini tidak pernah ada pejabat yang datang ke acara pesta tahunan di tempat ini," ujarnya.
Turut mendampingi Nikson Nababan ke acara pesta tahunan Gendang Guro-Guro Aron, Anggota DPRD Taput Ombun Simanjuntak, Ketua Pemuda Muslimin Taput Frengky Tarihoran, Ketua DPC Repdem Alfrefo Sihombing beserta sejumlah relawan. (*)