Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarat Ahmad Sahroni Berkontestasi di Pilkada Jakarta

image-gnews
Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Dalam sidang, Ahmad Sahroni mengklaim telah mengembalikan uang sebesar Rp 860 juta kepada KPK, setelah diduga berasal dari hasil korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Dalam sidang, Ahmad Sahroni mengklaim telah mengembalikan uang sebesar Rp 860 juta kepada KPK, setelah diduga berasal dari hasil korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengaku dirinya tak tertarik untuk ikut berkontestasi dalam pemilihan kepalah daerah atau pilkada Jakarta 2024. Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat merasa lebih senang berkiprah kembali di DPR pada periode mendatang dibandingkan bertarung di pilkada Jakarta.

Meski begitu, kata dia, sikapnya tersebut dapat berubah jika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memerintahkannya untuk maju di pilkada Jakarta. Sebab sebagai kader partai politik, dirinya tidak boleh menolak perintah dari ketua umum.

"Kalau memang Ketua Umum (Surya Paloh) perintahnya untuk maju, ya, mau enggak mau, maju," kata Sahroni saat ditemui di Gedung Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Pusat pada Ahad, 23 Juni 2024. Ia mengatakan sampai hari ini Surya Paloh belum bertanya maupun memintanya untuk berkontestasi di pilkada Jakarta.

Sahroni melanjutkan, dirinya bakal menolak perintah Ketua Umum Surya Paloh jika diminta maju sebagai calon wakil gubernur Jakarta. Menurut dia, Ketua DPW DKI Partai NasDem, Wibi Andrino, yang lebih cocok sebagai calon wakil gubernur Jakarta. dari partainya

Sebelumnya, Sekekretaris Jendral Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan partainya akan segera menetapkan nama figur yang diusung di pilkada Jakarta. "Akhir Juli paling lambat kami tetapkan kandidatnya," kata Hermawi, Jumat lalu.

Hermawi tak berkenan merinci nama-nama bakal calon gubernur yang masuk dalam radar partainya. Ia berdalih, hingga saat ini NasDem masih terus menggodok berbagai aspek sebelum menentukan kandidatnya, seperti elektabilitas serta kapasitas dan program kerja yang akan ditawarkan. "Ditunggu saja. Tidak bisa disebutkan nama A atau nama B. Yang jelas sedang on process," kata dia.

Meski tak menyebutkannya, sebelumnya menggelinding sejumlah nama yang bakal diusung oleh NasDem di Pilkada Jakarta, di antaranya Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Anies Baswedan sudah mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk menjadi calon gubernur Jakarta. Kedua partai bersama NasDem bergabung dalam Koalisi Perubahan –koalisi partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden 2024. Pasangan ini kalan dari pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden tersebut.

Di samping Anies, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga disebut-sebut bakal berkontestasi di pilkada Jakara. Emil –sapaan Ridwan Kamil—sudah mendapat penugasan dari Partai Golkar dan Partai Gerindra untuk menjadi calon gubernur Jakarta. Di samping itu, Golkar juga menugaskan kadernya itu untuk bertarung di pilkada Jawa Barat.

Nama lain yang ikut mengemuka adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangareng. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu disebut-sebut bakal menjadi calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

Pengurus PKB sempat menggelindingkan wacana menduetkan Kaesang dengan Anies. Tapi Kaesang mengatakan dirinya berbeda dengan Anies.”Saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya ini kan beda," kata Kaesang, Jumat lalu.

Pilihan Editor : Elektabilitas Ridwan Kamil Merosot di Jakarta Dibandingkan Anies dan Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istana Klaim Jokowi Tidak Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Istana Klaim Jokowi Tidak Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024

Staf Khusus Presiden Jokowi Grace Natalie menyebut: "Pak Presiden tidak ikut campur terkait pilkada di mana pun."


Kaesang Tantang Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan ke Sejumlah Parpol: Sebut Partai Mana

5 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kaesang Tantang Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan ke Sejumlah Parpol: Sebut Partai Mana

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyebut pernyataan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi sebagai kebohongan pada publik.


Istana dan PSI Bantah Pernyataan Sekjen PKS Ihwal Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Sejumlah Partai

6 jam lalu

Grace Natalie usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Istana dan PSI Bantah Pernyataan Sekjen PKS Ihwal Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Sejumlah Partai

Istana membantah pernyataan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, ihwal Presiden yang disebut menawarkan nama Kaesang ke sejumlah partai


Demokrat Sebut Kaesang Bisa Jadi Opsi untuk Pilgub Jakarta

6 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron saat menjadi narasumber dalam dikusi dialektika demokrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024. Diskusi bertemakan
Demokrat Sebut Kaesang Bisa Jadi Opsi untuk Pilgub Jakarta

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, bisa jadi salah satu tokoh yang bisa diusung KIM


NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

17 jam lalu

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim (kiri), bersama Sekjen PKB Hasanuddin Wahid (tengah), dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi (kanan) di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA
NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

Hal ini dilakukan NasDem untuk mengamati dinamika politik yang terjadi, sehingga dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.


Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

PAN menyebut Kaesang adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju, sehingga dapat dipertimbangkan dalam perhelatan pilkada Jakarta


Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengungkap peluang partainya berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jakarta.


Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

20 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Wacana terbentuknya poros ketiga oleh PDIP dan PKB muncul menjelang Pilkada Jakarta usai PKS resmi mengusung Anies-Sohibul. Lantas, apa respons PKS?


Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

Keputusan akhir mengenai pengusungan Ridwan Kamil berada di tangan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.


Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

20 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan partainya memasangkan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sudahf final.