"Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," ujarnya.
Dia mengatakan tenda jemaah haji Indonesia juga melebihi kapasitas. Menurut dia, tenda yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang ada dan tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai.
"Overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan," kata dia menegaskan.
Timwas Haji DPR juga menemukan adanya penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan. Pengawasan masih terus berjalan, terutama saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jamrah aqabah di Mina.
Sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan adanya keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah. Pengantaran jemaah yang dijadwalkan pada pagi hari terlambat hingga siang dan sore hari. Hal ini, kata dia, mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah. "Beberapa temuan yang diperoleh Timwas akan dievaluasi," katanya.
Pilihan editor: Pro-Kontra terhadap Wacana Bansos untuk Korban Judi Online