Menurutnya, RK kalah populer dari calon-calon lain di DKI Jakarta. Doli menyatakan, peta politik di Jakarta lebih tidak pasti dibandingkan Jawa Barat. Namun, dia tidak mengatakan siapa saja tokoh yang lebih populer dari RK di Jakarta dalam survei tersebut.
“Dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ketiga,” ujar Doli di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Ahad, 16 Juni 2024.
Maka dari itu, Doli mengatakan, Partai Golkar lebih condong mengusung RK sebagai calon gubernur di Jawa Barat dibanding Jakarta.
“Nah jadi sebetulnya buat Golkar, kami tetap berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil itu di Jawa Barat,” ujar dia.
Doli mengklaim, RK telah sukses selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada periode sebelumnya.
“Namun ada beberapa program yang masih terus dilanjutkan dan itu diharapkan oleh masyarakat Jawa Barat, makanya saat ini di survei masih yang paling tinggi,” kata Doli.
Survei terbaru SMRC menempatkan nama RK berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Terkait RK maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan RK akan mendengarkan pertimbangan partai.
“Jadi tentu Pak Ridwan Kamil akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol, dan tentu akan ada kesepakatan antar ketua umum,” katanya di Jakarta, Senin kemarin, 17 Juni 2024.
Saat ini, Golkar belum memutuskan apakah mantan Gubernur Jabar itu, akan maju di provinsi yang pernah dinakhodainya, atau menjajaki Provinsi Jakarta. Airlangga menegaskan, saat ini status RK adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Menurut dia, Golkar masih perlu melakukan kalkulasi politik sebelum memberikan rekomendasi final untuk RK. Ia menuturkan, keputusan bakal diambil pada akhir Juli 2024.
SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA
Pilihan editor: Airlangga Sebut Ridwan Kamil Akan Perhatikan Pertimbangan Partai di Pilkada 2024