TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil belakangan ini namanya disebut memiliki elektabilitas yang tinggi, hingga disandingkan dengan beberapa tokoh. Namanya baru-baru ini tak hanya disoroti terkait persaingan Pilkada 2024. Akan tetapi, ia juga baru saja terpilih menjadi komisaris di PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA).
1. Duet Ridwan Kamil-Kaesang
Wacana mengenai tandem Ridwan Kamil dengan beberapa nama telah muncul salah satunya duet bersama Kaesang. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak menyangkal dan membenarkan soal rumor mengenai Ridwan Kamil akan duet bersama Kaesang di Pilgub DKI.
“RK (Ridwan Kamil) dipersiapkan untuk melawan siapa pun lawannya, (soal duet dengan Kaesang) itu masih kami pelajari seluruhnya," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jum'at 14 Juni 2024.
2. Partai Memerlukan Kaesang
Presiden Jokowi diketahui sempat bertemu dengan beberapa ketua umum partai politik pendukung pemerintah termasuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 28 Mei 2024.
Zulkifli mengatakan, belum ada kesepakatan mengenai pasangan Ridwan untuk maju di Jakarta, namun partai-partai disebut memerlukan Kaesang. “Saya laporkan ke Pak Presiden ‘kalau Kaesang boleh enggak’? Pak Presiden bilang ‘jangan’, tapi kan partai-partai perlu. Partai perlu agar bisa menang,” kata Zulhas.
3. Komisaris
Ridwan Kamil diketahui baru saja resmi diangkat menjadi komisaris independen di PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA). Pengangkatan mantan Gubernur Jawa Barat ini disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 Ingria di Kadena Glamping Dive Resort, Anyer, Banten pada Kamis, 13 Juni 2024.
Sekretaris perusahaan Eka Maolana menyatakan, pengangkatan politikus Partai Golkar itu didasari oleh pengalamannya sebagai arsitek. "Beliau memiliki pengalaman sebagai arsitek atau perancangbangunan yang berkualitas sekaligus artistik," kata Eka melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Juni 2024.
Ingria merupakan pengembang properti yang telah membangun setidaknya sepuluh proyek perumahan dan apartemen di sejumlah daerah seperti Bandung, Sumedang, Bekasi, dan Karawang. Ingria kini tengah mengembangkan kawasan perumahan GriaMahakam City (GMC) di Lok Bahu, Samarinda.
4. Kata Pengamat Soal Peluang
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai peluang Ridwan Kamil cukup kecil untuk menang di Pilkada Jakarta. "Peluangnya lebih kecil dan bisa berlawanan dengan Anies Baswedan," katanya dihubungi dari Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024 dikutip dari Antara. Meski begitu, Ujang tidak menafikan jika Ridwan Kamil juga berpeluang maju di Jakarta.
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI) Arif Nurul Imam menilai Ridwan Kamil berpeluang besar menang di Pilkada Jawa Barat. "Kalau potensi kemenangan, lebih besar di Jawa Barat. Tetapi dilihat dari posisi strategis politik, Jakarta lebih menguntungkan untuk tokoh dan partai politik," katanya, Senin, 10 Juni 2024.
5. Survei SMRC
Sebelumnya, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar diadakan hari ini.
Hasil menunjukkan, sebanyak 52,2 persen responden memilih Ridwan Kamil pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Selain Ridwan Kamil, muncul nama Dedi Mulyadi di posisi kedua yang hanya didukung 28,9 persen responden. Nama lain seperti Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Hasil survei SMRC juga menunjukkan sebanyak 73 persen masyarakat Jawa Barat ingin Ridwan Kamil kembali menjadi gubernur.
ANDI ADAM FATURAHMAN | SAVERO ARISTIA WIENANTO | DANIEL A. FAJRI | HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Jika Anies dan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Pengamat: Persaingan Akan Sengit
