Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melirik Potensi Nias Selatan, "Surga" Bagi Para Peselancar

image-gnews
Peselancar sedang menantang ombak di WSL Nias Pro 2024 DOK Pemkab Nias
Peselancar sedang menantang ombak di WSL Nias Pro 2024 DOK Pemkab Nias
Iklan

INFO NASIONAL – Kabupaten Nias Selatan sudah sejak lama dikenal oleh para peselancar, khususnya para peselancar dari seluruh dunia. Wilayah ini menjadi “surga” bagi para peselancar, terutama karena memiliki ombak yang unik di Pantai Sorake.

“Ombak di Pantai Sorake itu ombak kanan, termasuk ombak yang bagus di dunia. Iconic backgroundnya adalah pohon kelapa di saat berselancar. Itu yang tidak ditemui di daerah dan negara lain,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik saat ditemui Tempo, di Nias Selatan, dalam perhelatan WSL Nias Pro 2024 Kualifikasi Seri 5.000, 8 – 15 Juni 2024.

Keindahan ombak di Nias Selatan pun menjadi magnet bagi para peselancar dunia. “Siapa sih yang tahu Pantai Sorake? Orang Indonesia enggak tahu tapi dunia tahu. Kami yakin ombak ini tujuan destinasi wisata untuk membangun potensi wisata,” kata dia.

Adanya perhelatan WSL Nias Pro 2024 juga menjadi bukti bahwa Nias Selatan masih dilirik oleh para peselancar baik dari dalam dan luar negeri. “Itu sudah pasti karena di dunia surfer itu selalu cari daerah baru selain Bali. Tetapi memang loyalitas orang terhadap sebuah ombak tinggi banget. Tiap tahun akan datang terus untuk ombak. Ini bukan gaya hidup tetapi sudah menjadi bagian hidup mereka. Mereka bisa enam bulan bekerja kemudian setelah itu datang ke Pantai Sorake.”

pentas budaya di WSL Nias Pro 2024

Tipi berharap ajang WSL Nias Pro dapat konsisten dilaksanakan, siapapun pemimpinnya. Ajang yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2018 ini kurang lebih mendatangkan 300 orang dari seluruh dunia. “Orang dari luar negeri ini pembuka next adventure dengan mindset yang aman dan nyaman. Kami bilang mereka adalah pahlawan pariwisata untuk Indonesia. Oleh karena itu, ajang seperti ini masih membutuhkan dukungan baik dari pemerintah pusat dan daerah. Karena jika tidak maka akan hancur dan sulit untuk mendatangkan orang lagi.”

Potensi surfing, kata Tipi, sangat luar biasa. Diperlukan kolaborasi antar kabupaten di Kepulauan Nias. Semua kabupaten di kepulauan ini terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Buktinya, kompetisi surfing juga akan melebar di kabupaten-kabupaten lainnya di Nias.

Tipi pun berharap, pemerintah pusat segera menangkap potensi ini dengan serius. “Karena potensi ini seperti kayak orang sudah tahu ada tambang emas tetapi dibiarkan saja. Biarin diambil orang. Sedih saya melihatnya.”

Dia pun mencontohkan negara El Savador yang presidennya menangkap potensi negaranya di bidang pariwisata selancar. Berkat kepedulian presidennya, El Savador membuat destinasi surfing benar-benar menjadi tujuan utama surfer dunia. Sementara Indonesia, banyak pemangku kebijakan yang tidak mengerti pentingnya surfing baik untuk pariwisata maupun olahraga.

Padahal, Indonesia diberi Sang Pencipta “Surga” ombak yang berlimpah di Lhokseumawe, Mentawai, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tengara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Halmahera.

lompat batu merupakan khas dari Nias Selatan membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawn DOK FIFIA-TEMPO

Surfing, kata Tipi, merupakan potensi yang besar namun kurang dilirik. Padahal Tipi menjelaskan, para surfer itu konsumtif. Setidaknya mereka akan menginap minimal enam hari, ketika menginap mereka pun akan mengeluarkan uangnya untuk makan.

“Mentreat surfer itu mudah, tidak usah membuat diskotik karena surfer di malam hari akan lelah dan memilih tidur. Yang dibutuhkan surfer adalah mempermudah akses transportasi mereka,” kata dia yang menyinggung salah satu maskapai membuat kebijakan yang memberatkan para surfer dengan mengenakan biaya charge papan selancar sebanyak Rp1 juta. Berpotensi menghambat keberlanjutan  jalannya pariwisata.  

Pemerintah, kata Staf Ahli Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM Kosmas Harefa, terus melakukan upaya dan langkah strategis termasuk mendorong wisatawan masuk ke Indonesia. Adanya ajang WSL Nias Pro 2024 menurutnya membuat investasi pemerintah dapat menjadi seimbang dengan adanya event. “Ini dapat membangkitkan industri pariwisata yang lain. Bangkitnya amenitas penginapan. Semoga banyak investor tertarik untuk investasi,” katanya.

Keluhan konektivitas angkutan udara bagi para peselancar, kata dia, menjadi persoalan nasional. Diakuinya, untuk mengembangkan surfing menjadi destinasi wisata menghadapi beberapa kendala di sisi domestik. “Kita koordinasi yang baik pelan-pelan, sedang cari solusi ke depan,” katanya.

 

Tak hanya Pariwisata

Site Manager PT Sago Indonesia Lestari Adhi Sulistyo mengatakan, Kabupaten Nias Selatan memang memiliki potensi besar bagi para investor di sektor pariwisata, terutama dengan adanya surfing dan desa wisata, namun, kabupaten ini juga memiliki potensi di sektor perkebunan. PT Sago Indonesia Lestari, produsen Sago Mee, melihat peluang itu.

“Kami melihat Nias masih merupakan daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Di sini tidak ada pabrik, peluang kerja sedikit, sehingga membuat banyak orang merantau,” kata Adhi. Padahal, lanjut dia, Nias khususnya Nias Selatan, masih banyak penghijauan, airnya bagus.

Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki pabrik tapioka dan sagu di Bangka dan Palembang, serta pabrik khusus mesin di Lampung itu memilih berinvestasi membangun pabrik tapioka di Nias Selatan. Adhi pun bersyukur, karena dari sisi perizinan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan tidak dipersulit. Untuk membebaskan lahan dengan target 50 hektare pun tidak mengalami kendala yang banyak. Saat ini, pihaknya telah membebaskan lahan setengah dari target di Kecamatan Amandraya, khususnya di Desa Hilimbulawa, Tuhemberua, dan Sinar Inoo.

“Perizinan InsyaAllah minggu depan keluar, kita langsung membuat sertifikat. Setelah itu kita lakukan cut and fill. Lahannya sudah kita buat untuk lokasi jalan, infrastruktur sudah kita siapkan semua,” kata Adhi yang sudah sejak 2023 tinggal di Nias Selatan.

Penggemar Dua Lipa ini pun memastikan untuk pembangunan pabrik tapioka ini akan memperhatikan reboisasi dan juga tanggungjawab sosial. Mereka juga akan melibatkan masyarakat terutama untuk menanam ketela atau singkong di lahannya masing-masing. “Karena pabrik kita sanggup produksi 100 ton per hari, tetapi untuk di sini akan dilakukan bertahap,” katanya.

PT Sago Indonesia Lestari merupakan salah satu investor yang berani memulai investasi di Nias Selatan DOK FIFIA - TEMPO

Dia pun berharap, setelah dilakukan pembebasan dan pembersihan lahan di tahun 2024, tahun depan pembangunan pabrik sudah dimulai. “Saya berharap, perusahaan ini dapat menjadi pelopor di Nias Selatan bagi adanya investor lain di luar produk tapioka.”

Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, adanya investasi yang masuk tergantung masyarakatnya dapat menerima atau tidak. “Tergantung kita mengelolanya, dengan investor yang mulai masuk artinya masyarakat Nias Selatan mulai dipercaya,” ujar dia.

Selain potensi berinvestasi di pariwisata, Bupati Hilarius memastikan investasi di sektor perkebunan juga menjanjikan. “Lahannya luas, di sini curah hujannya 2/3. Untuk perkebunan bagus, hijau-hijau lagi karena curah hujannya tinggi.”

Dia mengingat, Nias Selatan sempat sukses mengembangkan jagung untuk pakan ternak, hanya saja upaya yang sudah sempat menuai keberhasilan itu harus pupus ketika Pandemi Covid-19 melanda. Saat ini, Perkebunan jagung pun sedang dikembangkan kembali.

Selain itu, sektor perikanan menurutnya sangat berpotensi di daerah yang telah dipimpinnya selama dua periode itu. “Sesungguhnya di sini memiliki potensi benih lobster yang bagus, tetapi sayang sejak Pak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap, entah kenapa penjualan lobster menjadi sulit,” katanya.

Padahal, wilayah Nias Selatan dahulu kerap didatangani kapal asing yang ingin mencuri di perairan mereka. “Mengapa sampai ke sini, itu artinya wilayah ini memiliki ikan yang bagus dan kualitas impor.” Apalagi, lanjut Bupati, terdapat wilayah yang dikelilingi bakau sehingga di tempat itu lah ragam biota laut berkualitas berada.

Bupati Hilarius memastikan selalu mempermudah perizinan bagi para investor. Adapun jika investor mengalami kesulitan umumnya terkait birokrasi ataupun aturan dari pemerintah pusat. Dia pun berharap potensi-potensi yang sudah ada di Nias Selatan dapat terus digarap sehingga wilayah ini tak hanya menjadi “surga” bagi para peselancar tetapi juga bagi penduduk yang tinggal di dalamnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saksi Ungkap Pembahasan Rapat Terbatas Terkait Penggunaan Produksi Baja di Tol MBZ

8 menit lalu

Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed.
Saksi Ungkap Pembahasan Rapat Terbatas Terkait Penggunaan Produksi Baja di Tol MBZ

Tidak ada hal yang salah terkait perubahan material. Hal tersebut lumrah dalam proses Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), karena segala sesuatu yang bersifat perencanaan masih dapat berubah di lapangan.


Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

26 menit lalu

Commerce Director CBN Dedy Handoko, (tengah kiri) dan Direksi Marketing & Sales Transvision Brando Tengdom, (tengah kanan) saling berjabat tangan menandai kerjasama CBN Fiber dan CubMu.
Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

Platform CubMu hadir sebagai alternatif hiburan digital bagi pelanggan CBN Fiber


BNPT Audit Sistem Pengamanan Mall GI

1 jam lalu

Foto Tim BNPT bersama petugas keamanan setelah audit terhadap sistem pengamanan Mall Grand Indonesia di Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
BNPT Audit Sistem Pengamanan Mall GI

Audit sistem pengamanan ini membuat para pengelola fasilitas publik, termasuk pengelola Mall GI dapat memahami potensi ancaman serta mitigasi resiko terhadap aksi terorisme.


Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

13 jam lalu

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan realisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral dan batubara pada 2022 mencapai Rp 127,90 triliun atau 301,88 persen dari rencana target penerimaan tahun 2022, yakni Rp 42,37 triliun.


Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night dengan Pemandangan Candi Prambanan

14 jam lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi berfoto bersama dalam acara bertajuk Gala Fashion Night. Yogyakarta, 24 Juni 2024
Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night dengan Pemandangan Candi Prambanan

Acara ini dipersembahkan khusus untuk nasabah utama aktif segmen prioritas dan private.


Keputusan MKD, Ketua Fraksi Partai Demokrat tidak Temukan Pelanggaran Kode Etik oleh Ketua MPR

14 jam lalu

Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI Benny K. Harman
Keputusan MKD, Ketua Fraksi Partai Demokrat tidak Temukan Pelanggaran Kode Etik oleh Ketua MPR

Substansi pembicaraan Ketua MPR Bamsoet seperti yang dipermasalahkan MKD DPR RI masih dalam batas kepantasan


MPR RI Sikapi Keputusan MDK DPR

15 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai rapat pimpinan MPR RI, di ruang rapat pimpinan MPR, Jakarta, Selasa (25/6/24).
MPR RI Sikapi Keputusan MDK DPR

Rapat Pimpinan MPR memutuskan pimpinan MPR akan mengirimkan surat kepada Ketua DPR, sebagai upaya dalam membangun hubungan baik antara MPR dan DPR.


Plt Sekjen MPR: Keputusan MKD DPR Terkait Bamsoet tidak Memenuhi Unsur Materiil

16 jam lalu

Plt Sekjen MPR Siti Fauziyah
Plt Sekjen MPR: Keputusan MKD DPR Terkait Bamsoet tidak Memenuhi Unsur Materiil

Keputusan MKD tidak memenuhi ketentuan prosedural dan unsur materiil.


Mentan Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Pertanian

16 jam lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024
Mentan Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Pertanian

Pertanian menjadi sektor vital sehingga sinergi menjadi hal yang penting untuk menghadapi ancaman krisis pangan dunia.


Nikson Nababan: Jadi Pemimpin Tak Cukup Nama Besar

17 jam lalu

Nikson Nababan
Nikson Nababan: Jadi Pemimpin Tak Cukup Nama Besar

Rekam jejak Nikson membangun Tapanuli Utara selama 10 tahun menjadi landasan untuk menarik simpati masyarakat.