INFO NASIONAL – Putri Daerah Kabupaten Klaten, Raphaella Chayla Shaka Lakshita, dinobatkan sebagai Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 setelah menyisihkan 14 finalis lainnya di ajang Grand Final Pemilihan POI 2024, di Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Penyematan gelar POI 2024 dilakukan dengan pemberian piala dan selempang oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin. Pemindahan mahkota dari POI 2023 juga turut dilakukan oleh Elisha Gabriell kepada Raphaella Chayla.
Raphaella mengatakan, setelah menyandang gelar POI 2024, ia bersama putri daerah lainnya akan membangun Indonesia dari daerah.
"Tentu saja bersama Putri Otonomi Indonesia akan terus membangun daerah terutama di pariwisata dan ekonomi daerah untuk Indonesia. Karena kita kan kerja dari daerah untuk memanjukan daerah-daerah kabupaten dan mendukung potensi-potensi unggulan supaya terus berkembang," ujarnya, Sabtu, 8 Juni 2024.
Elisha Gabriell sebagai POI 2023 berharap, penyandang gelar POI 2024 bisa melanjutkan visi POI yakni meningkatkan potensi daerah baik sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya.
"Putri Otonomi Indonesia ini bisa menyadari tentang potensi-potensi dari daerah mereka. Mereka bangga merepresentasikan daerah mereka dan juga mereka bisa berkarir di nasional melalui Putri Otonomi Indonesia," katanya.
Ia berharap, para finalis POI 2024 bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan terus berkembang demi memajukan daerahnya.
Adapun Gus Ipin menyampaikan selamat kepada Kabupaten Klaten karena putri daerahnya berhasil menjuarai POI 2024.
"Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Klaten karena menjadi pemenang digelaran Putri Otonomi Indonesia," ujarnya.
Gus Ipin mengatakan selamat bertugas kepada pemenang POI 2024. Kata dia, jadikan gelar ini sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan untuk membuka gagasan demi pengembangan daerah.
"Akan berkeliling ke kementerian bertemu leader leader luar biasa dan bisa menjadi bekal untuk menitih karir," kata dia. (*)