TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo, Jawa Tengah, Ardianto Kuswinarno, meminta siapa pun bakal calon wali kota Solo pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024 dapat melanjutkan program baik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ardianto menyampaikan hal itu saat menerima formulir pendaftaran bakal calon wali kota Solo, Diah Warih Anjari, di Solo pada Kamis, 6 Juni 2024.
"Kami minta agar apa yang dikerjakan oleh Gibran sudah baik dapat menjadi lebih baik," kata dia. Selain itu, kata dia, apa yang kurang baik agar diperbaiki oleh penerusnya.
Mengenai sosok Diah Warih, dia mengakui merupakan pribadi yang sangat bersemangat.
"Beliau benar-benar ingin menunjukkan bahwa beliau punya kemampuan untuk menjadi calon wali kota yang akan memimpin Kota Solo. Insyaallah dengan kehadirannya dapat mewarnai peta politik Kota Solo," ujarnya.
Ardianto menyebutkan hingga saat ini baru ada tiga pendaftar di Partai Gerindra yang seluruhnya perempuan.
"Kami masih membuka pendaftaran sampai dengan 9 Juni 2024. Desk Pilkada mendorong Srikandi yang sudah mendaftar ini, siapa pun yang dapat rekomendasi itu pasti yang terbaik untuk Kota Solo," katanya.
Adapun Diah, yang juga merupakan Ketua Relawan Gen-Indonesia for Prabowo-Gibran (G-Nesia), mengatakan kedatangannya mengembalikan formulir merupakan bukti komitmennya maju pada Pilkada Solo 2024.
Pada kesempatan itu, dia sengaja memakai baju putih krem karena sudah merasa menjadi keluarga besar Partai Gerindra. Setelah mengembalikan formulir pendaftaran, dia mengaku akan segera melakukan komunikasi yang intens untuk mendapatkan rekomendasi.
"Kami akan lakukan dengan partai-partai lain, partai pengusung dan terutama adalah partai-partai lain yang belum mendapatkan kursi di parlemen kemarin. Kami tidak hanya komunikasi tingkat daerah, tetapi juga di wilayah provinsi dan juga DPP," kata dia.
Akan Berkomunikasi dengan Gibran
Dalam waktu dekat, dia akan segera melakukan komunikasi dengan Gibran mengingat salah satu visi dan misinya adalah memastikan keberlanjutan program kerja pemimpin sebelumnya.
