TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara, Kamis, 6 Juni 2024. Prabowo tiba sekitar pukul 11.53 untuk menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Prabowo menuturkan, kedatangannya hari ini ditujukan untuk melaporkan hasil perjalanannya ke luar negeri. Baru-baru ini, presiden terpilih Pilpres 2024 itu menang hadir dalam acara Shangri-La Dialogue di Singapura.
"Mau laporan ke Presiden, kembali dari Shangri-La," ujar Prabowo kepada wartawan. "Mau laporan perkembangan pertemuan-pertemuan saya di luar negeri."
Berdasarkan siaran pers Kementerian Pertahanan, Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Hotel Shangri-La, Singapura, pada Sabtu, 1 Juni 2024. Dalam pidatonya, Menhan Prabowo menyoroti sejumlah isu strategis keamanan global yang menjadi perhatian dunia saat ini.
Salah satu hal yang Prabowo sorot adalah konflik di Ukraina dan Palestina. Ia lantas menekankan pentingnya dialog diplomatik dan solidaritas nasional.
Khusus Palestina, Prabowo menyoroti peristiwa tragis terbaru di Rafah yang menyebabkan banyak korban jiwa yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil tak bersenjata. "Insiden yang memilukan ini mendorong kita untuk segera menyerukan investigasi menyeluruh terhadap bencana kemanusiaan ini. Memahami sepenuhnya tragedi ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata dia.
Indonesia, Prabowo menambahkan, berkomitmen mendukung gencatan senjata yang komprehensif dan permanen sebagai langkah penting menuju solusi nyata dan langgeng untuk perdamaian antara Israel dan Palestina. Debgan demikian, perdamaian yang nyata bisa terjadi di wilayah tersebut.
“Kami meyakini bahwa bersama dengan banyak negara lain di dunia saat ini, satu-satunya solusi nyata untuk perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara,” kata dia.
Pilihan Editor: Gerindra Bantah Prabowo Lobi Ridwan Kamil jadi Kepala Otorita IKN