TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki masalah secara fisik. Juru Bicara PDIP Seno Bagaskoro mengatakan Megawati berkontemplasi sepanjang malam usai mengunjungi bekas kamar Presiden Soekarno.
Megawati, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, absen pada upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur atau NTT, pada Sabtu, 1 Juni 2024. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditugaskan untuk menyampaikan amanat, mengatakan Megawati berhalangan hadir karena kurang sehat.
Seno, ketika dihubungi pada Sabtu 1 Juni 2024, menjelaskan agenda Megawati kemarin memang cukup padat. Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Presiden RI ke-5 ini menghadiri acara Jaringan Kabupaten dan Kota yang dekat dengan sejarah Bung Karno di Rumah Pengasingan.
Ketum PDIP ini kemudian berkontemplasi cukup dalam di bekas kamar Bung Karno. Setelah itu Megawati ke penginapan. Setelah berdialog dengan beberapa tokoh, Putri Soekarno ini melakukan doa dan dzikir sepanjang malam sebagai kontemplasi lanjutan.
“Maka, hari ini Ibu menitipkan amanat kepada Pak Hasto Kristiyanto untuk membacakan sambutan di upacara. Jadi kondisi Ibu baik-baik saja dan bersemangat,” kata Seno, yang ikut bersama rombongan Megawati di Ende.
Dalam keterangan yang sama, Seno mengatakan Megawati menghayati perjuangan Bung Karno, sebagai anak muda yang rela berkorban hingga diasingkan demi melawan kekuasaan rezim penjajah. “Yang tidak mau mudah berkompromi dengan kekuasaan kala itu kalau bukan untuk kepentingan bangsa,” kata dia.
Ketika membacakan amanat Megawati di Ende, Hasto bercerita mengenai perjuangan Soekarno bagi bangsa dan negara. Hasto mengungkit Ende sebagai tempat Soekarno merenungkan nilai Pancasila.
Meskipun Megawati tidak hadir, Hasto berharap masyarakat dapat memaknai Pancasila sebagaimana yang disampaikan dalam sambutannya. “Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang selalu berdoa buat masyarakat, Ende khususnya bagi anak-anak muda generasi masa depan bangsa,” ucap Sekjen PDIP.
DANIEL A. FAJRI, AISYAH AMIRA WAKANG
Pilihan Editor: Hasto Bicara PDIP Menang 3 Kali Meski Dilukai Sosok yang Dibesarkan Partai