TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini akan diselenggarakan di Dumai, Riau. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, menjelaskan alasan pemilihan lokasi tersebut. Menurut Yudian, sejak 2022, puncak peringatan Hari Lahir Pancasila tidak lagi dipusatkan di Jakarta, melainkan bergilir dengan daerah lainnya.
“Jadi, 2022 itu di Kota Ende ya, tempat Bung Karno merenungkan lima butir Pancasila ini. Ya, 1 Juni di sana. Nah yang kedua kemudian diselenggarakan di Jakarta lagi, sekarang di Riau,” ujar Yudian, dalam Konferensi Pers Peringatan Hari Lahir Pancasila di Dumai Country Club (DCC), Komplek Perumahan PT Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Riau, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Yudian juga menjelaskan adanya Kirab Pancasila yang diselenggarakan di berbagai kota seperti Jakarta, Jogja, Bandung, dan kini kembali di Jakarta. Bendera merah putih dibentang sepanjang 300 meter dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Ahad, 26 Mei 2024.
Dia menambahkan, kehadiran BPIP dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Dumai juga ditujukan untuk mengingatkan bahwa Pancasila adalah simbol pembebasan, khususnya dalam konteks ekonomi dan ketergantungan pada pihak asing. Ini merujuk pada keberhasilan pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina.
“Pancasila ini adalah menghapuskan penjajahan dari muka bumi. Tapi di sini, tanda kemerdekaan ini belum tercapai sepenuhnya, khususnya terkait dengan Migas,” imbuh dia.
Sementara itu, Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto menekankan pentingnya Blok Rokan dalam perspektif ekonomi sesuai dengan Trisakti Bung Karno yang menekankan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan keberbedaan kebudayaan. "Alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 yang menyatakan bahwa kekayaan alam Indonesia harus dikelola untuk kemakmuran bangsa,"ucapnya.
Alih kelola Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina diharapkan membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia, karena sejalan dengan Pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan bahwa kekayaan alam harus dikelola oleh bangsa Indonesia untuk kemakmuran rakyat.
Tonny menjelaskan, acara di Dumai akan mencakup upacara resmi, marching band dari putra-putri pegawai Pertamina yang telah berprestasi di tingkat internasional, serta tari kolosal.
Upacara peringatan itu nantinya akan diikuti oleh hampir 1045 peserta. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir, bersama dengan seluruh kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk pemerintah daerah, Pertamina, serta ASN di Provinsi Riau dan Kota Dumai. Tonny merinci, 34 menteri telah diundang, namun baru 17 lainnya sudah mengonfirmasi kehadiran.
Sebelumnya, penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional tersebut telah termaktub melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Upacara peringatan akan digelar pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau.
Pilihan editor: Jurnalis Semarang Tolak Revisi UU Penyiaran, Gembok Gerbang DPRD Jawa Tengah