Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Desa Terendam Banjir di Luwu Utara, BNPB: Cuaca Buruk Masih Berpotesi hingga 2 Hari Ke Depan

image-gnews
Warga korban banjir bandang melihat rumahnya yang hancur diterjang material lumpur di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 Juli 2020. Hingga hari ini, jumlah korban meninggal mencapai 32 orang sementara puluhan lainnya masih dalam pencarian. ANTARA/Abriawan Abhe
Warga korban banjir bandang melihat rumahnya yang hancur diterjang material lumpur di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 Juli 2020. Hingga hari ini, jumlah korban meninggal mencapai 32 orang sementara puluhan lainnya masih dalam pencarian. ANTARA/Abriawan Abhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, dilanda banjir pada Kamis, 23 Mei 2024 akibat hujan deras yang menyebabkan Sungai Baliase meluap sekitar pukul 23.30 WITA. Akibatnya, air masuk ke permukiman warga.

Dikutip melalui keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pada Jumat, 24 Mei 2024, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan ada 812 jiwa atau 437 kepala keluarga terdampak banjir. Air menggenangi empat desa di Kecamatan Mappedeceng, yaitu Desa Kapidi, Desa Cendana Putih 2, Desa Ujung Mattajeng, dan Desa Tara Tallu.

"Menurut asesmen sementara, 437 rumah terendam air dengan ketinggian antara 30 hingga 100 sentimeter," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Tidak hanya pemukiman, banjir juga merusak empat fasilitas pendidikan, delapan tempat ibadah, satu kantor desa, dan 200 hektar lahan pertanian warga. Sebagai respons cepat, BPBD Kabupaten Luwu Utara bersama TNI-Polri, aparat desa, dan relawan telah melakukan evakuasi dan penanganan darurat di lokasi.

Adapun Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah memperpanjang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dengan surat No. 100.3.3.2/172/IV/2024 selama 90 hari, berlaku mulai dari 7 April hingga 5 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, berdasarkan laporan visual, air mulai berangsur surut. Namun, menurut perkiraan cuaca dari BMKG, wilayah Kabupaten Luwu Utara masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga dua hari ke depan, yakni Senin, 26 Mei 2024.

"BNPB mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi risiko bencana hidrometeorologi," ujarnya. "Warga yang tinggal di sekitar aliran sungai diharapkan dapat melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang lama."

Lebih lanjut, karena telah memasuki masa peralihan musim, BNPB juga menyarankan masyarakat  untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca melalui InfoBMKG dan memahami potensi risiko bencana melalui laman InaRISK BNPB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

16 jam lalu

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.


Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

23 jam lalu

Suasana desa yang terkena abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Wolorona, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 9 Juli 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (9/7) pukul 11:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak (2.248 meter di atas permukaan laut) menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka terdampak hujan abu, sementara itu gunung tersebut juga masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan berstatus Siaga level III. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.


Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat erupsi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.


Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol tiba di resepsi Raja Charles Inggris di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Mei 2023 REUTERS/Henry Nicholls
Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.


BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

Kondisi pasca bencana angin kencang di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, Sabtu 2 November 2024. Sumber Foto/Video: BPBD Kab Bantul
BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.


Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

Peta peringatan dini cuaca BMKG menunjukkan hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir tersebar cukup luas di Jabodetabek, Sabtu siang.


Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.


WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

2 hari lalu

Mobil-mobil yang rusak terlihat di sepanjang jalan setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir, di pinggiran Valencia, Spanyol, 31 Oktober 2024. Banjir bandang menyapu ratusan mobil hingga terguling, saling bertumpuk, dan berserakan di jalanan. REUTERS/Eva Manez
WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut


Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

2 hari lalu

Pejabat Pembuat Komitmen pada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Budi Sylvana (tengah) dan Direktur Utama PT. Energy Kita Indonesia, Satrio Wibowo (kanan), seusai menjalani pemeriksaan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Budi Sylvana dan Satrio Wibowo, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan Alat Pelindung Diri di Kementerian Kesehatan RI dengan sumber dana dari Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.319 miliar.TEMPO/Imam Sukamto
Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.


Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

2 hari lalu

Warga berjalan berjalan melewati gerbong-gerbong dan mobilyang terdampar akibat banjir di sepanjang rel kereta api, di Alfafar, Spanyol, 31 Oktober 2024. REUTERS/Susana Vera
Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.