Anas berharap mahasiswa Politeknik Statistika STIS yang totalnya mencapai 2.136 mahasiswa untuk terus berproses menyiapkan diri sebagai talenta masa depan.
"Mahasiswa Politeknik Statistika STIS harus menjadi talenta ahli data berkelas dunia, menguasai soal big data, andal soal data science karena itu semua akan menjadi penggerak kemajuan bangsa," tambah mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini.
Lebih lanjut Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bagaimana strategi pembelajaran STIS dalam meningkatkan kualitas SDM dari STIS.
Amalia menjelaskan bahwa mahasiswa STIS didorong untuk memanfaatkan big data dan data science untuk mengolah data.
Salah satu bukti update perkembangan terkini teknologi yang bisa diadopsi untuk statistik berkualitas, kata dia, adalah memanfaatkan teknologi web crawling untuk memperkaya informasi website.
"Inilah yang membantu BPS menghasilkan statistik yang berkualitas. Kami terus mendorong mahasiswa yang potensial untuk adaptif dan keep-up dengan perkembangan teknologi terkini," ujar Amalia.
Pilihan Editor: Uang Pangkal di UNS Naik 5-8 Kali Lipat, Prodi Kebidanan dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta