Meski dia adalah kader partai berlambang kepala banteng, Ganjar menegaskan keputusan partainya untuk berada di dalam atau luar pemerintahan sebagai oposisi akan diputuskan dalam rakernas pada akhir Mei 2024.
Hingga saat ini, PDIP belum mengeluarkan sikap politik untuk pemerintahan baru, meskipun Ganjar sudah mendeklarasikan dirinya sebagai oposisi. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan akan tetap berpolitik di luar jabatan publik karena ada banyak sektor yang dapat dikerjakan dan berkaitan dengan politik.
"Saya kan anggota partai, saya kader partai. Memangnya anggota partai politik semua harus di jabatan politik, kan tidak. Ketika kemudian tidak, kita bisa berbuat banyak. Bisa bicara merespons soal pangan maka bagaimana sih pertanian kita bisa maju, pangan kita mandiri, kita gerak aja langsung di desa," ujar Ganjar.
Dia mencontohkan kalau di PDIP ada struktur ranting, anak ranting, hingga PAC (Pengurus Anak Cabang). Struktur di akar rumput itu merupakan jabatan publik level kepala desa, perangkat, hingga pengusaha.
"Atau barangkali kita membantu kawan-kawan menyiapkan diri dalam jabatan publik. Kaderisasi, pasti saya akan bantu kawan-kawan yang ikut pilkada, terlalu banyak kegiatannya. Hampir semua kehidupan kita politik, jadi banyak yang bisa dikerjakan," ujar Ganjar.
Pilihan editor: Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang