Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

image-gnews
Wartawan Senior Tempo, Goenawan Mohamad berbicara di acara Orasi Tokoh
Wartawan Senior Tempo, Goenawan Mohamad berbicara di acara Orasi Tokoh "Tantangan Kebebasan Pers Pasca Pemilu" di gedung Tempo Media Jakarta, 6 Maret 2024. Orasi Tokoh menjadi salah satu rangkaian acara WFO WEEK TEMPO 2024 dalam peringatan ulang tahun ke-53 Tempo. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad menekankan pentingnya kepercayaan dalam profesi jurnalistik. Menurut dia, kejujuran adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh, karena kebohongan tidak memiliki tempat dalam profesi tersebut.

“Bagi wartawan, modalnya itu dipercaya. Kalau tidak dipercaya, nggak usah jadi wartawan. Tentu dipercaya itu ada suatu dasar yang harus dipakai, yaitu tidak bohong,” tutur Goenawan di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa, 30 April 2024.

Hal itu diungkapkan Goenawan pada perayaan Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo dengan tema "Etika dan Tanggung Jawab Sosial (Pemanfaatan) Teknologi Digital".

Menurut Goenawan, penting juga bagi wartawan untuk berbicara mengenai etik dan menyuarakan sikap etis. Dia merinci, etik bukanlah sesuatu yang diajarkan secara teoritis, melainkan harus dialami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dipegang teguh di Majalah Tempo.

“Wartawan tanpa melihat sisi dari kekejaman masyarakat dan manusia, mungkin hanya akan menulis yang indah-indah. Tapi tidak tergerak oleh untuk berbicara mengenai etik, untuk bersikap etik,” imbuh dia.

Dalam konteks Majalah Tempo, Goenawan juga membagikan pengalaman berkaitan dengan keputusan untuk tidak melakukan diversifikasi penerbitan. “Waktu itu kami tidak mempunyai diversifikasi dan ketika Tempo dibreidel, semuanya habis,” kata Goenawan.

Meskipun pada saat itu diversifikasi merupakan pilihan yang menguntungkan bagi banyak perusahaan penerbitan, Majalah Tempo memilih untuk tidak melakukannya karena khawatir akan timbul konflik kepentingan. Bagi mereka, kepentingan masyarakat harus diutamakan di atas kepentingan pribadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Masalah konflik kepentingan ini sangat mendalam diajarkan di Tempo, karena kami tidak bisa melayani dua kepentingan sekaligus yang bertentangan. Kepentingan diri sendiri dan kepentingan masyarakat,” tutur dia.

Goenawan menjelaskan praktik etika yang diterapkan di Majalah Tempo, termasuk larangan bagi wartawan untuk menerima amplop atau hadiah dari pihak-pihak yang menjadi objek liputan. 

Hal ini menunjukkan komitmen Majalah Tempo dalam menjaga integritas dan independensinya. “Jangankan menerima uang, menerima traktiran tidak boleh. Hal-hal ini tidak mudah sama sekali karena itu merupakan problem-problem (masalah) kehidupan,“ ujar Goenawan.

Dia mengatakan meskipun tantangan dalam menerapkan etik tidaklah mudah, namun hal ini harus terus dilatih. Tujuannya agar hal tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan profesional maupun personal.

Pilihan Editor: Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

4 hari lalu

Potret kebersamaan mahasiswa Politeknik Tempo dengan perwakilan PT MRT Jakarta di depan Gedung A Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Juni 2023. Pada kunjungan ini, kedua belah pihak saling bertukar informasi serta aspirasi dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang semakin maju. Dok. FADHLAN FADHLILAH.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.


Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

5 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

Menkominfo Budi Arie Setiadi tanggapi revisi RUU Penyiaran yang salah satunya isinya melarang investigasi jurnalistik


Hujan Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Ingatkan Potensi Kriminalisasi Pers

5 hari lalu

Ilustrasi jurnalis, jurnalisme, wartawan, dan reporter. TEMPO/Imam Yunianto
Hujan Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Ingatkan Potensi Kriminalisasi Pers

Sejumlah Pasal dalam RUU Penyiaran, yang dinilai membungkam pers, berpotensi memudahkan pemerintah untuk membatasi produk jurnalistik.


Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

6 hari lalu

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, beserta jajaran dan konstituen dalam konferensi pers terkait RUU Penyiaran di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024. TEMPO/Defara
Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

Dewan Pers menolak draf RUU Penyiaran. Berikut 7 poin lengkap catatan penilakannya.


Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

6 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.


KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

7 hari lalu

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

Kegiatan ini menandai perjalanan seperempat abad KKP dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan nasional.


Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

8 hari lalu

Diskusi fraksi PKS tentang RUU Penyiaran di ruang fraksi PKS, Nusantara I DPR, Jakarta, 24 Mei 2017. TEMPO/Diko Oktara
Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

Pasal 50 B Ayat 2 huruf c draf RUU Penyiaran mengatur larangan penayangan eksklusif jurnalisme investigasi.


Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

12 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?


Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

17 hari lalu

Komunitas Pers Politeknik Tempo (KORSTE) berfoto bersama Pembina KORSTE Rachma Tri Widuri, Direktur Politeknik Tempo Shalfi Andri, serta tim Cek Fakta Tempo Inge Klarasafitri dan Aditya Sista pada Jumat, 3 Mei 2024. Anggota KORSTE telah resmi menyelesaikan pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo yang telah berlangsung selama dua bulan ini. Dok. Rachma Tri Widuri.
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.


Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

21 hari lalu

Pendiri Tempo Media, Goenawan Mohammad menyampaikan keynote speech bertajuk Etika dan Tanggung Jawab Sosial Pemanfaatan Teknologi Digital. Diskusi panel dilakukan dalam Puncak Acara Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo yang digelar Selasa, 30 April 2024.
Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.