Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

image-gnews
Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Majapahit, adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di nusantara. Berkuasa dari 1294 sampai 1527 M, kerajaan ini memiliki beberapa pemimpin perempuan yang menonjol selama masa pemerintahannya. Ini hal yang menarik dan cukup unik, mengingat banyak kerajaan dan imperium lain di dunia saat itu rata-rata dipimpin oleh laki-laki. 

Tiga pemimpin perempuan penting di Majapahit adalah Gayatri Raja Patni, Tribhuwana Wijaya Tunggadewi, dan Dewi Kencana atau Dyah Suhita. Masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kemakmuran kerajaan.

3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit  

1. Gayatri Rajapatni

Dilansir dari publikasi Arsitektur Kerajaan-Kerajaan Kediri, Singasari & Majapahit di Jawa Timur Indonesia, Gayatri Rajapatni atau dikenal sebagai Raja Patni adalah salah satu putri dari Kertanagara, raja terakhir Singhasari. Ia menikah dengan Raden Wijaya, pendiri Majapahit (1293-1309 M), yang menjadikan Gayatri sebagai permaisuri pertama Majapahit. 

Mulanya tampuk pemerintahan Majapahit digantikan oleh Kalagemet yang merupakan putra Raden Wijaya dengan Parameswari. Namun, pada masa pemerintahan Kalagemet banyak terjadi pemberontakan. Sampai akhirnya, pada 1328 M Kalagemet oleh tabib pribadinya bernama Tanca. Roda kekuasaan Majapahit kemudian diambil alih oleh Raja Patni.

Bersama patihnya Gajah Mada, Raja Patni berhasil menegakan kembali wibawa Majapahit dengan menumpas segala pemberontakan yang banyak terjadi. Namun, setelah itu, ia memutuskan mengundurkan diri sebagai raja dan menjadi pendeta Budha.

2. Tribhuwana Wijaya Tunggadewi

Tribhuwana Wijaya Tunggadewi adalah putri Gayatri Raja Patni dan Raden Wijaya. Ia memerintah sebagai ratu Majapahit dari tahun 1328 hingga 1350. Ia adalah penguasa ketiga Majapahit. Pemerintahannya diingat sebagai periode perluasan wilayah dan konsolidasi kekuasaan. 

Dalam menjalankan pemerintahannya, Tribhuwana dibantu oleh patih Gajah Mada. Majapahit kemudian tumbuh menjadi negara yang besar dan termasyur, baik di kepulauan nusantara maupun luar negeri. Pada 1350 M, Tribhuwana mengundurkan diri sebagai raja. Ia digantikan oleh anaknya bernama Hayam Wuruk.

3. Dyah Suhita (Dewi Kencana)

Dyah Suhita, yang juga dikenal sebagai Dewi Kencana, adalah putri dari raja Wikramawardhana (memerintah hingga tahun 1429 M) yang merupakan suami dari Kusumawardhani, anak Hayam Wuruk. Dyah Suhita anak kedua Wikramawardhana dari selirnya. Selirnya merupakan putri dari Wirabhumi, saudara tiri dari Kusumawardhani.

Dyah Suhita memerintah dari 1429 sampai 1447 M. Masa pemerintahannya ditandai dengan stabilitas internal. Sebab, pada masa pemerintah sebelumnya, Majapahit dibagi atas dua wilayah kekuasaan. Wilayah timur dikuasai oleh Wirabhumi, dan wilayah barat di pimpin oleh Wikramawardhana dan Kusumawardhani. Kedua wilayah sempat mengalami ketegangan, sampai akhirnya terjadi perang saudara (Paragreg) pada 1403 sampai 1406 M.

Perang itu  dimenangkan oleh Wikramawardhana yang kemudian menyatukan kembali wilayah Majapahit. Dengan naik tahtanya Dyah Suhita, diharapkan dapat meredakan persengketaan kekuasaan.

Pilihan Editor: Sejarah Hubungan Madura dan Majapahit, Petilasan di Sampang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

9 hari lalu

Kantor pusat BBC, di London, Inggris, 28 April 2023. REUTERS/Henry Nicholls
Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

12 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

14 hari lalu

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.


Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

22 hari lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

Masoud Pezeshkian memperingatkan Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar, yang konsekuensinya tak bisa diubah.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

27 hari lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

32 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Paus Fransiskus Sebut Peperangan Adalah Sebuah Kekalahan

41 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus akan menambah spirit positif bagi bangsa Indonesia, karena tidak hanya dikenal sebagai simbol keagamaan, namun dia juga menjadi simbol kemanusiaan yang telah melampaui berbagai batasan, baik agama, suku bangsa, hingga batas-batas etnik. TEMPO/Subekti.
Paus Fransiskus Sebut Peperangan Adalah Sebuah Kekalahan

Kata Paus Fransiskus soal peperangan


Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel

45 hari lalu

Kamala Harris mendampingi Joe Biden untum memimpin Amerika Serikat dalam 4 tahun kedepan. Kamala Harris menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden AS. REUTERS/Jim Bourg
Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel

Kamala Harris menolak kemungkinan dia akan memberlakukan embargo senjata Amerika terhadap Israel yang telah menghancurkan Gaza


Menteri Luar Negeri Yordania Waswas Terjadi Perang Kawasan, Sebut Benjamin Netanyahu Biang Kerok

49 hari lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Menteri Luar Negeri Yordania Waswas Terjadi Perang Kawasan, Sebut Benjamin Netanyahu Biang Kerok

Benjamin Netanyahu telah menghalang-halangi perjanjian pertukaran tahanan dan berusaha mendorong kawasan pada peperangan


Bisakah Perempuan Tangani Tenaga Keamanan Laki-laki? Pelatih Ini Beri Jawaban

15 Juli 2024

Ilustrasi Satpam. Antaramews.com
Bisakah Perempuan Tangani Tenaga Keamanan Laki-laki? Pelatih Ini Beri Jawaban

Perempuan di bidang keamanan tak hanya memberi kontribusi penting pada strategi pencegahan kekerasan tetapi juga membuktikan keberagaman gender.