Kandidat Cagub Jatim
Sejumlah tokoh diprediksi bakal ikut dalam persaingan ketat pemilihan Calon Gubernur Jawa Timur untuk periode 2024-2029. Merujuk hasil survei Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024 yang digelar lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), terdapat enam tokoh yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Timur.
Pertama, ada Khofifah Indar Parawansa yang elektabilitasnya mencapai 41,5 persen. Khofifah menjadi nama terkuat, khususnya dari segi top of mind masyarakat, elektabilitas, popularitas maupun kesukaan warga Jawa Timur.
Khofifah juga menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jatim jilid dua. Sebab, masih ada banyak hal yang harus diselesaikan dan dilanjutkan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Jawa Timur. Karena itu, dia menyatakan semakin mantap untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.
Kedua, ada Abdullah Muhaimin Iskandar atau yang akrab dikenal sebagai Cak Imin. Elektabilitas calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 ini mencapai 17,2 persen. Tri Rismaharini menjadi nama ketiga dalam bursa Cagub Jatim 2024 dengan elektabilitas 11,3 persen. Menteri sosial dan eks Wali Kota Surabaya dua periode ini merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.
Keempat adalah Anwar Sadad. Ketua DPD Gerindra Jatim itu mengaku siap ramaikan bursa Pilgub Jatim 2024. “Kalau seorang ketua partai di tingkat provinsi terus dia nggak mau jadi calon kepala daerah (gubernur), ya ngapain jadi ketua partai. Ini adalah konsekuensi politik dan harus siap,” kata Anwar Sadad di Surabaya, Kamis 30 Desember 2021, dikutip dari dprd.jatimprov.go.id.
Lalu ada Muhammad Sarmuji yang merupakan Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Dengan elektabilitas 8,2 persen, karier politikus asal Surabaya ini moncer pada 2014. Dirinya berhasil melenggang ke senayan pada periode 2014-2019 dengan meraih suara sebanyak 57.586 suara.
Terakhir ada Achmad Fauzi Wongsojudo yang memiliki elektabilitas 8,1 persen. Pria yang akrab disapa Cak Fauzi ini lahir dan besar di Sumenep, Madura, pada 21 Mei 1979. Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Fauzi sempat mencecap dunia jurnalistik dan menjadi pebisnis.
RADEN PUTRI | TIM TEMPO | ANTARA
Pilihan Editor: Ketua KPU Hasyim Dilaporkan ke DKPP atas Tuduhan Tindak Asusila kepada Anggota PPLN