Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepemimpinan Politik Bermartabat Dibutuhkan untuk Penyelesaian Masalah Aceh

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penyelesaian masalah di Aceh membutuhkan kepemimpinan politik yang berkualitas dan bermartabat.”Parameternya moral dan politik,” tegas pakar intelijen Angkatan Laut, Letkol TNI (Purn) Juanda, pada acara diskusi di Mario’s Place, Menteng, Jakarta, Sabtu (26/1) siang. Menurut Juanda, selama 30 tahun Indonesia dikungkung oleh mitos dan doktrinasi kepemimpinan militerisme. Di sisi lain, kader-kader pemimpin sipil juga berusaha mendapatkan peran-peran militer. Pada akhirnya, kata dia, Indonesia cenderung menjunjung tindak kekerasan dalam menyelesaikan konflik-konflik di daerah.”Teror sebagai alatnya. Ini bahaya bagi bangsa,”ucap Juanda. Juanda juga mengatakan, parameter untuk menyelesaikan berbagai konflik ternyata berubah-ubah. Yang terjadi saat ini, lanjut Juanda, jalan yang diambil pemerintah tidak demokratis bahkan malah elitis.”Ini yang disebut pseudodemokrasi. Perilaku aristokrat yang dibumbui sifat-sifat fasis,” papar dia. Juanda mengungkapkan, pembentukan Kodam di Aceh merupakan strategi dan model petinggi-petinggi militer dan elit birokrasi.”Lifestyle jenderal-jenderal hedonis, yang suka bergaul dengan cukong atau mafia. Akhirnya, penyelesaian Aceh juga dengan cara yang jahat,”papar Juanda. Dia menyarankan, untuk mengatasi konflik di Aceh, pemimpin bangsa harus mengenal rakyat Aceh. Setiap birokrat bahkan militer hendaknya mengenai kultur masyarakat setempat. Namun ia menilai keingintahuan elit birokrasi mengenai hal itu kecil sekali. Kepemimpinan politik, kata Juanda, selayaknya tidak berupa doktrin tunggal lagi lantaran masalah yang terjadi di Aceh beragam. Masa lalu mestinya bisa dijadikan pelajaran berharga dengan merubah gaya pemerintahan sipil, namun yang terjadi justru sebaliknya. Kekuatan politik yang dilakukan masih seperti pemerintahan militerisme dan kekuatan militer masih dominan. Mega pun, menurutnya, terpengaruh model Soeharto. Bahkan, tim kabinet juga tidak merubah paradigma. Pemimpin sipil seharusnya mengeluarkan kebijakan politik yang tegas lantaran untuk menyelesaikan konflik di daerah diperlukan kekuatan penekan. Namun ”yang dominan justru kepentingan politik, bargaining jenderal-jenderal masih kuat,” ungkapnya. Selain itu, organisasi-organisasi yang independen terpecah-pecah. Mereka dihancurkan oleh unsur-unsur Orde Baru. ”Organisasi jadi korporatif dengan negara. Akhirnya tidak independen,” ucap Juanda. Militer, kata dia, seharusnya menerapkan paradigma baru. Para jenderal yang bersalah dalam pelanggaran HAM selama ini tidak pernah dihukum. (Hilman Hilmansyah-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

12 menit lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.


Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

14 menit lalu

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.


Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

16 menit lalu

Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

27 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

27 menit lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

27 menit lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

28 menit lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

30 menit lalu

Jakarta Elektrik PLN.
Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN percaya diri mampu menyapu bersih pertandingan pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024.


Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

40 menit lalu

Timnas Irak U-23. (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed memuji timnas Indonesia U-23 menjelang laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

45 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper