TEMPO.CO, Jakarta - Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut potensial maju menjadi pendamping eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pilpres Pro Jokowi atau Projo, organisasi relawan pendukung Joko Widodo.
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan hingga selesai masa jabatan tahun lalu.
Siapakah sosok Ahmad Riza Patria?
Ahmad Riza Patria, juga dikenal dengan nama Ariza, adalah politikus Indonesia kelahiran 17 Desember 1969. Dia diketahui menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 April 2020 hingga 16 Oktober 2022. Sebelum itu, Ariza merupakan anggota DPR RI Fraksi Gerindra dua periode: 2014–2019 dan 2019–2024 dapil Jawa Barat V. Ia sempat menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI di periode pertama.
Ariza lahir di Banjarmasin dari pasangan Amidhan Shaberah dan Rasyidah. Ia lahir dari keluarga yang religius. Ayahnya merupakan seorang ulama dan tokoh Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Adiknya, Ahmad Ridha Sabana juga merupakan politisi, tetapi berbeda partai. Ia menikah dengan Ellisa Sumarlin dan dikaruniai tiga buah hati, Aisha Safa Putri Callista, Aqila Khiaranisa, dan Athila Hannadhira.
Sebelumnya terjun ke politik, Ariza sempat bergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia dan menjadi ketua periode 1999 hingga 2002. Setelahnya, dia terpilih kembali untuk menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Jakarta periode 2002 hingga 2005. Pada Kongres KNPI 2008 di Bali, Ariza kalah dengan Aziz Syamsuddin dalam memperebutkan posisi Ketua Umum DPP KNPI.
Selain di KNPI, sarjana lulusan ISTN ini juga banyak berkecimpung di organisasi lain. Hingga saat ini, Ahmad Riza Patria masih tercatat sebagai Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih atau GMMP, dan Komandan Nasional Resimen Mahasiswa atau Menwa Indonesia, dan Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (Sekjen DPN IARMI).
Ariza tercatat pernah menjadi pengurus DPP GEMA MKGR, Wasekjen KAHMI DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas PBSI, Director International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals atau IRInYI for Young MDGs, Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan sejumlah organisasi lain.
Di sela kesibukannya sebagai aktivis, mantan anggota KPU DKI Jakarta yang pernah menjadi Ketua OSIS SMA Islam Al-Azhar Jakarta, ini juga menggeluti dunia bisnis. Sebagai insinyur di bidang tersebut, Ariza merupakan Direktur Utama PT Gala Ariatama. Saat ini, Magister jebolan di ITB Bandung ini juga tercatat sebagai pengurus Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD HIPMI Jaya 2001–2003.
Ariza terjun ke politik dan mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan mendampingi Hendardji Soepandji pada Pilkada r DKI Jakarta 2012. Kala itu pasangan ini memperoleh suara paling sedikit yakni 85.990 suara atau 1,98 persen. Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020 ia diusung oleh Gerindra dan berhasil mengalahkan Nurmansjah Lubis dengan perolehan suara 81 dari 100 anggota DPRD DKI Jakarta yang hadir.
Kini Riza Patria aktif sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Namanya masuk dalam bursa cawagub DKI Jakarta pendamping Ridwan Kamil versi Projo. Selain Ariza, Projo juga mendukung keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Saraswati adalah saingan Ariza di internal Gerindra pada pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta 2020.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Projo Dorong Ridwan Kamil Berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati