INFO NASIONAL – Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, meninjau arus balik Lebaran 2024, di Provinsi Lampung, pada Minggu, 14 April 2024.
Peninjauan arus balik dilakukan dari war room di kantor PT ASDP, dilanjutkan dengan kunjungan ke posko angkutan Lebaran, kapal, dan dermaga. Tinjauan serupa juga dilakukan di Pelabuhan Panjang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Lampung, Gubernur Lampung dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Harwan mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan pemudik. “Ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan proses arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman,” ujar Harwan. “Sesuai dengan semangat yang dicanangkan bahwa mudik tahun ini bertemakan Mudik Ceria Penuh Makna,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan mengurangi risiko kecelakaan pada mudik periode PAM Lebaran 2024, Jasa Raharja telah mengambil langkah strategis dalam peningkatan keselamatan transportasi. Jasa Raharja menyiagakan 2.000 personel, siaga pelayanan di 29 kantor cabang, monitoring data laka secara real time, mendata rumas sakit, menyiagakan mobil init keselamatan lalu lintas (MUKL) di 102 Cabang dan Perwakilan di seluruh Indonesia, dan berkontribusi secara aktif di 22 pos pelayanan terpadu di wilayah Jawa dan Sumatera.
“Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengamanan dan pelayanan mudik, serta socio-engineering untuk mengedukasi pengendara dalam berkeselamatan lalu lintas juga terus kami lakukan bersama seluruh stakeholder terkait,” kata Harwan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Aan Suhanan.
Muhadjir mengatakan, pemerintah telah memperbaiki sistem untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024. “Ini semata-mata agar kita memberikan pelayanan semakin baik kepada mereka yang melakukan perjalanan arus balik,” ujarnya.
Menurutnya, masih ada beberapa faktor determinan yang tidak bisa direkayasa secara maksimal seperti keadaan cuaca dan gelombang. “Mudah-mudahan cuaca dan gelombang pada arus balik ini baik-baik saja, sehingga tidak akan mengganggu timeline yang sudah disepakati oleh semua stakeholder. Dengan demikian mudah-mudahan arus balik bisa dinikmati oleh para pemudik,” ujarnya.
Budi mengatakan, pihaknya menambah jumlah perjalanan kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, untuk memastikan layanan penyeberangan tetap berlangsung lancar ketika terjadi lonjakan penumpang yang signifikan.
"Kalau kemarin itu 131 kali di Pelabuhan Bakauheni, akan menjadi 146 kali trip. Waktu berlabuh kapal di pelabuhan juga terus dipantau melalui sistem yang tersedia. Apabila kapal bersandar melampaui 45 menit, harus jalan," ujarnya.
Adapun Aan, mengingatkan pengendara agar tetap menjaga stamina saat perjalanan arus balik. "Jangan euforia dari Bakauheni turun di Merak lancar, langsung ngebut," imbuhnya.
Pihaknya telah memantau kondisi lalu lintas disejumlah jalur yang dilalui pengendara pada masa arus balik, dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Dari pantauannya, arah Sumatera Selatan menuju Pelabuhan Bakauheni, maupun dari Pelabuhan Merak menuju DKI Jakarta, masih cukup lancar.
“Pengendara yang melakukan perjalanan arus balik agar tetap menjaga stamina serta mengendalikan kecepatan agar terhindar dari risiko kecelakaan. Keselamatan menjadi hal yang utama sehingga bisa sampai ke tempat tujuan," kata Aan.(*)