TEMPO.CO, Jakarta - Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Walik Kota Medan, Bobby Nasution bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Provinsi Sumatera Utara. Bobby mengakui, dirinya sudah mendapat lampu hijau dari Partai Golkar.
"Insya Allah (maju Pilkada Sumatera Utara)," jawab Bobby singkat.
Pernyataan itu disampaikan Bobby usai hadir di acara pengarahan kepada bakal calon dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah untuk Pilkada 2024. Acara ini dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan diadakan di Kantor DPP Partai Golkar pada Sabtu, 6 April 2024. Acara itu berlangsung tertutup.
Meski demikian, Bobby mengatakan, Partai Golkar tidak hanya memberikan rekomendasi maju Pilkada Sumut pada dirinya saja. Dia menyebut, ada dua orang yang mendapat rekomendasi dari partai beringin itu yaitu dirinya dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
"Kan tadi untuk semuanya yang di sini. Tadi dari Sumut saya rasakan untuk Cagub kan enggak cuma saya sendiri," ucap dia.
Ditanya mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ijeck dalam Pilkada Sumut, dia memastikan bakal mengikuti arahan Ketua Umum Golkar. Dia mengklaim, dia akan fokus untuk mempersiapkan apa yang bisa dia persiapkan.
"Kita ikutin arahan nanti. Yang pasti yang disampaikan arahan Ketua Umum Golkar kiat-kiatnya apa yang perlu disiapkan. Itu dulu yang kita prepare," kata Bobby.
Bobby juga tidak otomatis dicalonkan sebagai calon gubernur Sumatera Utara. Dia harus melalui beberapa tahapan. Salah satunya adalah survei elektabilitas yang akan dilakukan sebanyak beberapa tahap.
Mengenai keanggotaan di Golkar, Bobby mengakui belum memiliki Kartu Tanda Anggota atau KTA. Dia mengatakan, dirinya diundang oleh Partai Golkar sehingga dia memenuhi undangan itu. "Belum punya KTA," ujarnya.
Ditanya mengenai kapan kepastian Bobby mendapatkan KTA Golkar, Bobby tak menjawab. Dia meminta semua pihak menunggu kepastian kapan dirinya mendapat KTA. "Lihat nanti dulu," kata dia.
Bobby sebelumnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Namun, Bobby disebut tak lagi menjadi kader PDIP setelah melanggar kode etik pencapresan. Dia mendukung kakak iparnya Gibran Rakabuming Raka, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sementara PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Pilihan Editor: Kata Bobby Nasution Soal Restu Jokowi Jadi Kader Golkar