TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan bakal ikut Pilkada 2024. Pada Sabtu, 23 Maret 2024, Ridwan Kamil tak menampik akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta, meski masih ada opsi untuk Jawa Barat. Katanya waktu itu masih akan melihat hasil survei pada Juni 2024.
Ridwan Kamil dan Pilkada
1. Pilkada DKI 2024
Wakil Ketua Umum Golkar, Firman Soebagyo tidak menampik ihwal adanya kegiatan silaturahmi dan pengarahan kader yang menjadi bakal calon. Namun, dia mengeklaim tidak mengetahui kapan waktu pasti diselenggarakannya kegiatan tersebut.
"Tanya ke Ahmad Doli atau Sekjend soal waktunya," kata Firman, Jumat, 5 April 2024.
Tempo menerima salinan warkat undangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kepada kader yang didapuk menjadi bakal calon Kepala Daerah. Surat bernomor Sund-359/GOLKAR/IV/2024 itu mengundang kader Golkar di 38 Provinsi untuk hadir ke DPP di Jakarta.
Seorang pengurus teras Partai Golkar mengatakan, dari sejumlah nama yang didapuk untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Jakarta, ada nama Ridwan Kamil. Kata politikus ini, Ridwan Kamil memiliki daya pikat dan basis konstituen yang luas di Jakarta. "Sehingga kami juga optimistis," katanya.
2. On The Way ke Jakarta
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal isu Ridwan Kamil maju dalam Pilkada DKI Jakarta. “Pak Ridwan lagi on the way ke Jakarta. Jadi, kita tunggu sampai Pak Ridwan sampai Jakarta, baru kita tanya-tanya,” kata Airlangga, Selasa, 2 April 2024.
Sebelumnya, nama Ridwan Kamil santer dikabarkan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Spekulasi itu muncul setelah baliho yang memperlihatkan Ridwan Kamil mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan membawa ransel viral di media sosial. Dalam baliho tersebut, terdapat tulisan, "Lagi jalan ke mana, Kang?" "OTW Jakarta nih."
3. Juni 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan berlaga di Pilkada Jawa Barat atau Jakarta pada Juni 2024. "Nanti bulan Juni saya putuskan sesuai survei," kata Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu, 23 Maret 2024.
Kala itu, Ridwan Kamil sedang mempersiapkan untuk meningkatkan elektabilitas hingga Juni. Sehingga, kata dia, ketika dipasangkan dengan siapa akan mudah terjadi kesepahaman.
"Pencoblosan (Pilkada) kan November, mulai kampanye bulan September, pendaftaran bulan Agustus, perjodohan di bulan Juli, PDKT di bulan Juni begitu. Dari sini sampai ke Juni tingkatkan elektabilitas supaya pas PDKT dengan siapa pun menyambung," katanya.
ANDI ADAM FATURAHMAN | DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANDIKA DWI
Pilihan Editor: Golkar Disebut Siapkan Nama Ridwan Kamil hingga Bobby Nasution di Pilkada 2024