Sempat diusulkan Guntur
Usul Jokowi jadi ketum PDIP pernah disampaikan oleh Guntur Sukarnoputra. Dalam opininya di Harian Kompas pada Sabtu, 30 September 2023, Guntur mengatakan Jokowi perlu melanjutkan karier politiknya usai lengser sebagai Presiden.
Putra sulung Presiden RI pertama Sukarno, sekaligus kakak Megawati, itu juga menyebut Jokowi sebagai anak ideologis Bung Karno. Hal ini disampaikannya setelah ia mencermati sejumlah kebijakan hilirisasi Jokowi dalam geopolitik global yang dinilai telah melaksanakan prinsip-prinsip Bung Karno.
Jokowi angkat bicara menanggapi usulan yang menyebutnya bisa menjadi ketum PDIP. Mantan Gubernur Jakarta itu mengatakan banyak kandidat lain yang lebih muda.
"Saya mau pensiun, pulang ke Solo," kata Jokowi merujuk pada kampung halamannya saat ditemui seusai HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Jokowi menyebut kandidat yang dimaksud adalah anak-anak Megawati, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Soal isu Jokowi rebut kursi ketum Golkar
Pada pertengahan Maret 2024 lalu, Jokowi pernah dikabarkan bakal bergabung dengan Partai Golkar setelah masa jabatannya berakhir. Sejumlah pihak menyebutkan Jokowi berpeluang menduduki kursi ketum partai berlambang pohon beringin itu yang akan menyelenggarakan musyawarah nasional (munas) pada Desember 2024.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan empat nama masuk bursa bakal calon ketua umum Golkar menjelang munas. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan dia sendiri (Bambang).
Namun Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai, peluang Jokowi menjadi ketua umum kecil.
“Ada aturan, mesti menjadi pengurus minimal lima tahun,” kata Ical dalam acara buka puasa bersama dan silaturahmi pengurus Golkar se-Indonesia di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat, 16 Maret 2024.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla alias JK. Menurut dia semua orang bisa saja bergabung dengan Golkar. Namun wakil presiden periode 2014-2019 ini mengatakan ada sejumlah persyaratan untuk bergabung dengan Golkar.
“Ya, semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh,” kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2024.
Namun, menurut dia, Jokowi tak serta merta bisa menduduki posisi pengurus partai apalagi jadi ketua umum begitu bergabung dengan Golkar. Sebab, syaratnya harus menjadi kader dan punya pengalaman paling tidak selama lima tahun sebagai pengurus partai.
“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya (pengalaman) pengurus,” ujar dia.
DANIEL A. FAJRI | MADE ARGAWA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADINDA JASMINE PRASETYO
Pilihan Editor: Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?