Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirjen Dikti dan Gunadarma Kick-off Kedaireka 2024

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, bersama Universitas Gunadarma baru-baru ini menggelar kick-off program ekosistem Kedaireka 2024 pada Senin, 1 April 2024. Acara ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri untuk mendorong inovasi demi kemajuan nasional.

Kedaireka telah hadir sejak 2020, memperkenalkan berbagai program ekosistem dengan misi utama untuk mempercepat kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Namun, peran sentral ekosistem dalam memajukan inovasi seringkali luput dari perhatian, meskipun merupakan jaringan terinterkoneksi yang bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan pertumbuhan.

Padahal manfaat dari ekosistem bagi pengembangan inovasi sangatlah besar. Kolaborasi di dalamnya mendorong interaksi antara berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi ide, pengetahuan, dan sumber daya.

Selain itu, ekosistem inovasi memberikan akses kepada pendanaan dari berbagai sumber, serta mendukung dalam menarik dan mempertahankan tenaga ahli yang penting dalam pengembangan inovasi.

Struktur jaringan dalam ekosistem juga membantu dalam memperoleh akses pasar yang lebih luas, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan dorongan terhadap inovasi.

Adapun, keberadaan ekosistem Kedaireka untuk menyediakan sarana, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan untuk mendorong inovasi, menjaga posisi setiap inovasi agar tetap menjadi yang terdepan di bidangnya.

Kini, pada 2024, program-program ekosistem Kedaireka kembali diluncurkan dan direvitalisasi dengan tujuan memberikan dorongan baru bagi kolaborasi antara dunia akademik dan industri.

Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, PhD, selaku Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, menyampaikan apresiasi kepada Universitas Gunadarma yang telah bersedia menjadi mitra Ditjen Dikti Ristek dalam pengelolaan ekosistem Kedaireka di tahun 2024.

"Saya berharap kerjasama baru ini akan memperluas jaringan dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengelolaan program. Lebih lanjut, semoga pengelolaan yang baru ini dapat menjadi jembatan antara bahasa akademik yang dimiliki oleh perguruan tinggi dengan bahasa bisnis yang umum digunakan oleh dunia industri. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keselarasan antara kedua belah pihak dan menghasilkan kolaborasi yang berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi Indonesia."

Pada tahun 2024, terdapat sejumlah penyesuaian dan perubahan signifikan dalam Program Ekosistem Kedaireka. Beberapa program Ekosistem Kedaireka yang ada akan dikemas ulang pada tahun 2024 dan memfokuskan pada setiap komponen ekosistem.

Melalui RekaTalk, CEO Mentorship dan RekaPreneur, diharapkan inisisasi kerja sama antara insan akademi dan industri akan menyasar langsung kepada kebutuhan industri.

Tindak lanjut inisisasi kerja sama maupun kolaborasi yang telah berjalan akan difasilitasi melalui Kedaireka Academy dan Kurasi Kreasi Reka dalam bentuk RekaPods yang juga menjadi bagiandari revitalisasi dan penguatan fitur dalam platform kedaireka.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain penyesuaian program, pengelolaan program kini berada di bawah naungan Universitas Gunadarma, menjanjikan koordinasi yang lebih terpadu dan efisien. Untuk dapat lebih menguatkan gaung dari kolaborasi rekacipta, dalam pelaksanaannya program-program tersebut akan disiarkan juga melalui UGTV, saluran televisi digital untuk komunitas pendidikan milik Universitas Gunadarma.

Penyesuaian lainnya adalah perubahan nama program Matching Fund menjadi Program Dana Padanan (PDP). PDP walaupun dikelola secara terpisah namun tetap menjadi satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari Ekosistem Kedaireka. PDP dapat dianggap sebagai cerminan komitmen untuk meningkatkan efektivitas dan kejelasan pelaksanaan program serta kebermanfaatan rekacipta yang dihasilkan.

Revitalisasi platform kedaireka.id dan penyesuaian program ekosistem kedaireka menjadi fokus utama untuk memperbaharui infrastruktur serta proses dalam mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Melalui Kurasi Kreasi Reka, peta kolaborasi dan inovasi dari insan akademik dan dunia industri akan semakin jelas tergambar.

Keberadaan Kurasi Reka menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas inovasi yang dihasilkan dalam program dan pada akhirnya ini akan dapat menjadi indikator keberhasilan Ditjen Dikti Ristek dalam menjembatani kolaborasi perguruan tinggi dan industri yang berkesinambungan.

Perbedaan skema pendanaan antara PDP Tahun 2022 & 2023 dengan skema PDP tahun 2024 juga menjadi sorotan, menjanjikan pendekatan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan saat ini.

Sementara itu, peluang skema B1 hadir sebagai upaya untuk mempermudah penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pemberdayaan masyarakat secara luas. Dengan berbagai perubahan ini, Program Ekosistem Kedaireka di tahun 2024 diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi perkembangan inovasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Prof. Dr. Lilis Nuraida, MSc, selaku tim ahli PDP 2024 mengungkapkan meski terdapat beberapa pembaruan, program dana padanan 2024 memiliki misi yang tetap sama dari sebelumnya, yakni hilirisasi hasil-hasil riset para peneliti di perguruan tinggi untuk selanjutnya bisa dikomersialisasikan yang dapat mendukung industri hilir. Selain itu, penting juga sebagai sarana hilirisasi kepakaran para peneliti di perguruan tinggi dapat dimanfaatkan.

"Nah sejak 2023, program ini lebih dipertajam lagi yang dibagi ke dua skema besar; skema A untuk hilirisasi produk dan hilirisasi kepakaran; dan skema B untuk pemberdayaan masyarakat. Dan pada 2024 skema dipertajam dan mulai dimungkinkan untuk skema multi-tahun untuk hilirisasi. Sementara untuk skema pemberdayaan masyarakat hanya dapat 1 tahun," ujarnya.

Dengan berbagai inisiatif dan perubahan yang diumumkan dalam acara ini, diharapkan kerja sama antara perguruan tinggi dan industri melalui Kedaireka 2024 semakin terjalin erat, sehingga mampu menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai pembaruan program Kedaireka dan Dana Padanan 2024, masyarakat dapat mengunjungi website resmi Kedaireka.id. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

18 menit lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.


Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

15 jam lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.


Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

16 jam lalu

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway di Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.


Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

19 jam lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.


Turnamen DG WIB Community Cup 2024, Telkomsel Kembangkan Potensi E-Sports Pelajar SMA

21 jam lalu

GM Games & Apps Telkomsel Auliya I. Fadli dan GM Community & Lifestyle Telkomsel Agus Priyanto menyerahkan gelar Tim SMA Terbaik Nasional DG WIB Community Cup 2024 dan sejumlah hadiah dari prize pool sebesar Rp131 juta kepada juara nasional DG WIB Community Cup 2024, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan.
Turnamen DG WIB Community Cup 2024, Telkomsel Kembangkan Potensi E-Sports Pelajar SMA

Telkomsel resmi menutup musim kelima dan keenam penyelenggaraan turnamen Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DG WIB) Community Cup 2024 dengan serangkaian pertandingan Semi Final dan Grand Final kompetitif berskema Best of 3 Elimination di Jakarta pada 7-8 Mei 2024.


Ratusan Kafilah Berkompetisi Di MTQ XXXI Tingkat Kabupaten Gresik

21 jam lalu

Ratusan Kafilah Berkompetisi Di MTQ XXXI Tingkat Kabupaten Gresik

Sebanyak 668 kafilah berkompetisi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Gresik.


Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

23 jam lalu

Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

Suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan tampak dalam silaturahmi Dr Nikson Nababan dengan tokoh kharismatik, Buya Syekh Ali Marbun, pada Jumat, 10 Mei 2024.


Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

1 hari lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.


KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

1 hari lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.