TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Keputusan Preside Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Keppres itu juga memuat pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru.
Pakar militer Anton Aliabbas, menyebut, KSAU yang baru nantinya memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Menurut dia, tantangan utama KSAU adalah bagaimana meningkatkan kesiapan atau readiness TNI AU secara signifikan.
"Di tengah dinamika geopolitik regional dan global yang tidak menentu saat ini, kesiapan TNI AU yang prima tentu saja menjadi salah satu kunci," ujar Anton dalam keterangannya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 2 April 2024.
Anton menyebut, dalam beberapa tahun ke depan, TNI AU tidak boleh hanya berfokus untuk mendatangkan pesawat tempur sebanyak mungkin. Namun, TNI AU juga harus mempersiapkan perangkat sistem pendukung yang memadai.
"Karena itu, perencanaan pengembangunan kekuatan pertahanan udara menjadi krusial. Apalagi, saat ini pembahasan Rencana Strategis Pembangunan Kekuatan TNI AU 2025-2029 juga masih berlangsung," ujar Anton.
Penunjukkan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru, telah dikonfirmasi Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat pada Selasa, 2 April 2024. "Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," kata Ari.
Fadjar Prasetyo akan berhenti sebagai KSAU, menyusul masa purna tugas dirinya pada 9 April 2024. Desas-desus Pangkogabwilhan II TNI AU Marsdya Mohamad Tonny Harjono menjadi calon kuat pengganti Fadjar sebagai KASAU muncul beberapa hari lalu.
Tonny Harjono merupakan perwira berusia 53 tahun. Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dan pilot penerbang pesawat tempur, Tonny menempati sejumlah jabatan strategis.
Tonny merupakan Ajudan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2014–2016. Dia kemudian menjabat Danlanud Adi Soemarmo pada 2016–2018, Danlanud Halim Perdanakusuma pada 2018–2020, Staf Khusus KSAU pada 2020, Sekretaris Militer Presiden pada 2020–2022, Dankodiklatau pada 2022, Pangkoopsudnas pada 2022–2023, dan hingga saat ini menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Profil KSAU Fadjar Prasetyo yang Bakal Pensiun Sebelum Lebaran
