Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

image-gnews
Pangdam Jaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan. Istimewa
Pangdam Jaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mohamad Hasan mandapat sorotan setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya pada Sabtu petang, 30 Maret 2024.

Mohamad Hasan menduga penyebab ledakan adalah amunisi yang sudah kedaluwarsa yang disimpan di gudang tersebut.

“Amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa itu pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam di Jakarta ini dan kami ada 160.000 jenis dan bahan peledak,” kata dia.

Pangdam Jaya menerangkan, ledakan gudang peluru itu  terjadi sebanyak tiga kali. Suara ledakan di gudang peluru itu pertama kali terdengar pada pukul 18.05 WIB. Setelah ditelusuri, ledakan bersumber dari gudang amunisi nomor 6 yang semula tampak mengeluarkan asap. “(Asap) ternyata terindikasi ledakan,” ucapnya.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. “Sampai dengan saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi, di arah permukiman tidak ada korban jiwa,” kata Hasan di lokasi, Sabtu malam, 30 Maret 2024. Dia mengatakan kondisi di sekitar tempat kejadian perkara telah dinyatakan aman. Meski begitu, ledakan kecil masih terdengar di sekitar lokasi.

Profil Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan 

Mayor Jenderal Mohamad Hasan diangkat menjadi Pangdam Jaya oleh Panglima TNI Yudo Margono berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Kala itu Hasan dipindah tugas dari posisi sebelumnya sebagai Pangdam Iskandar Muda.

Hasan lahir di Bandung pada 13 Maret 1971. Keluarganya bersuku Minangkabau dan berasal dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ayahnya, Nazir Zubir merupakan anggota TNI dan Ibunya bernama Asni. Meski lahir di Jawa, dia menghabiskan masa remajanya di Sumatra.

Hasan pindah sekolah ke kampung orang tuanya di Canduang saat kelas 2 SMP. Ia bersekolah di SMP Negeri Simpang Candung dan melanjutkan di SMA Negeri 1 IV Angkat Candung, kini SMA Negeri 1 Ampek Angkek. Semasa SMA, Hasan dijuluki Si Doel karena kepiawaiannya menulis. Tulisannya pun acap dipajang di majalah dinding sekolah.

Setelah kelar pendidikan wajib, Hasan lalu masuk ke Akademi Militer alias Akmil dan lulus oada 1993. Hasan diketahui pernah terjun dalam berbagai operasi militer, seperti Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.

Sejumlah jabatan yang pernah diembannya antara lain menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus. Selain itu, pernah pula nasi Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013. Dia lalu menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2014 hingga 2016, Hasan diamanahi jabatan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Kariernya berlanjut menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018 hingga 2019. Dia kemudian menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

Pada September 2020, Hasan diangkat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus. Pada 9 Desember 2021, Hasan lantas ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda di Aceh. Ini adalah jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi Pangdam Jaya pada Rabu, 8 Maret 2023.

Selain dalam negeri, Hasan juga pernah mendapat penugasan di luar negeri, seperti Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 dan 2017), Malaysia (1996, 2016 dan 2017), Jepang (2003, 2006 dan 2016), Perancis (2003 dan 2006), Yunani (2003), Vietnam (2003 dan 2006), Belgia (2005, 2006 & 2016), Turki (2016 dan 2017), USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016), serta Australia (2017).

Penghargaan yang disandang Hasan di dada kanannya antara lain Special Operator Insignia (US Marine Corps), Basic Parachutist Badge (US Army), Air Assault Badge (US Army), Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), dan Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army.

Sedangkan tanda jasa di dada kirinya yaitu Brevet Pin Alumni Lemhannas, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Pin Alumni Seskoad Brevet Pemburu, Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor), dan Pin Setia Waspada Paspampres.

Lalu Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Nararya. Kemudian Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, dan Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun.

Selain itu Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Siaga, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma, Satyalancana Seroja, Satyalancana Wira Karya

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | DESTY LUTHFIANI | ADI WARSONO | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKP Cilandak, 40 Tahun Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

22 jam lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

3 hari lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

3 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

5 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

5 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

Prabowo dan Gibran langsung dikawal Paspampres usai KPU menetapkannya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Bagaimana aturannya?


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

6 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

8 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.