INFO NASIONAL – Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menjelaskan telah menyiapkan berbagai langkah untuk kelancaran jalan tol selama libur lebaran. Jasa Marga meprediksikan puncak arus mudik yang keluar dari Jabotabek akan terjadi pada H-4 Lebaran yaitu pada Sabtu, 6 April 2024.
Arus mudik Jabotabek akan keluar dari empat gerbang yaitu gerbang tol Ciawi menuju ke Puncak, Kalihurip Utama menuju Bandung, Cikampek Utama menuju Trans Jawa dan Cikupa menuju Merak.
Jumlah volume kendaraan saat puncak libur Lebaran diperkirakan sebesar 259.000 kendaraan atau naik sekitar 66,8 pesen jika dibandingkan dengan kondisi normal.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, tim Satuan Tugas Jasa Marga bakal siaga melaksanakan pelayanan jalan tol pemenuhan seluruh Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Layanan untuk men-support kepolisian, kami akan melakukan peningkatan layanan untuk mempermudah kepolisian menetapkan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan. Salah satunya yaitu dengan menambah traffic counting,” kata Fitri, saat menghadiri diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk “Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2024”, di Gedung Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.
Jasa Marga juga menjalin kerja sama dengan Google untuk penambahan Google Hit. Google Hit membantu Jasa Marga dalam memetakan kecepatan dan kepadatan kendaraan di jalan tol dan non tol. Hal ini bisa membantu pihak kepolisian dalam mengurangi penumpukan kendaran di satu titik tertentu.
Untuk mendukung rekayasa lalu lintas, Jasa Marga menyiapkan 23.000 rubber cone dan 181 kendaraan derek. 700 petugas on call juga dipersiapkan untuk melayani para pemudik. Fitri optimistis kemacetan bisa diurai dengan 548 unit mobile reader yang disiapkan Jasa Marga.
Selain itu, untuk mempermudah perjalanan pemudik, ia mengimbau pengguna jalan tol untuk menginstal aplikasi asisten perjalanan mudik yakni Travoy. Aplikasi yang diluncurkan oleh Jasa Marga itu memiliki fitur Travoy Journey yang bisa membantu pemudik untuk memperoleh informasi mengenai jalur hingga tarif tol yang akan dilalui.
“Sehingga nanti tidak menyusahkan saudara-saudara yang lain mau mudik akibat kekurangan saldo,” katanya.
Dalam mengoptimalkan pelayanan, Jasa Marga bekerja sama dengan berbagai stakeholder salah satunya PLN untuk penyediaan 49 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 11 di antaranya tipe fast charging bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Pelayanan optimal dari Jasa Marga, sejalan dengan tema mudik tahun 2024 yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang diwakili Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan Laut Republik Indonesia, Antoni Arif Priadi yakni “Mudik Ceria Penuh Makna”.
“Jadi pemerintah melalui tema ini berupaya memberikan keceriaan kebahagiaan melalui menyelenggaraan arus mudik yang aman lancar dan selamat sehingga memberikan makna mendalam bagi seluruh masyarakat,” ujar Antoni.(*)