TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak negara-negara adidaya di dunia menggunakan pengaruhnya untuk mendorong kemerdekaan Palestina. Puan mengatakan, masyarakat dunia tak bisa menutup mata atas penderitaan warga sipil di Gaza.
"Karena itu, saya mengajak kepada negara-negara besar di dunia, tolong gunakan pengaruh Anda untuk mengembalikan kemanusian dan menghentikan peperangan," katanya dalam pidato di Jenewa, Swiss pada Ahad, 24 Maret 2024.
Dia menyebut, salah satu upaya yang dapat mendorong perdamaian Gaza adalah diplomasi parlemen. Bentuknya seperti membangun budaya culture of peace serta mengedepankan dialog maupun kerja sama yang erat antarnegara.
Dalam hal ini, kata dia, parlemen harus memimpin dan memberi contoh dalam memperjuangkan tiga pilar perdamaian. "Bukan sebaliknya, mengambil tindakan sepihak atau malah menciptakan pertengkaran. Diplomasi parlemen perlu lebih banyak kerja sama antarnegara," tutur politisi PDI Perjuangan itu dalam keterangan resmi.
Menurut Puan, kekejaman Israel terhadap warga sipil Gaza telah merobek hati dan nurani rakyat Indonesia. Apalagi, ribuan nyawa manusia telah terenggut. Tak sedikit pula yang dirawat di rumah sakit. Bagaimana pun, kata dia, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan, dengan alasan apa pun.
"Sayangnya, pembunuhan, pertumpahan darah dan pengeboman oleh Israel terus berlanjut di Gaza. Ini adalah kekejaman luar biasa yang tidak dapat dijustifikasi oleh apa pun, karena berapa banyak nyawa yang harus melayang. Apakah kita akan tinggal diam?" kata Puan.
Dia menyampaikan, Indonesia akan selalu berdiri bersama Palestina dan mendukung perjuangan rakyatnya untuk menjadi negara yang merdeka. Menurut Puan, sekarang adalah momentum yang tepat bagi semua negara untuk bersatu memberi suara perdamaian di Gaza.
"Saya mendesak semua pihak untuk memastikan akses kemanusiaan dan tunduk terhadap hukum internasional. Tujuan utamanya adalah menciptakan solusi dua negara berdasarkan hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB."
Pilihan Editor: PDIP Unggul 3 Kali Pemilu, Puan Maharani: Ini Kemenangan Wong Cilik