TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Senin 25 Maret 2024.
Selain Heru tampak Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. Keduanya bersama puluhan penyandang disabilitas berangkat dari Stasiun Bundaran HI pukul 16.00 WIB. Di dalam gerbong kereta, keduanya tampak berbicara dengan penyandang disabilitas.Mereka tiba Statiun Istora Senayan sekitar pukul 16.20 WIB.
Di luar stasiun, Heru mengatakan, penyandang disabilitas diajak ngabuburit supaya terbiasa menggunakan transportasi di DKI Jakarta. Pasalnya, transportasi DKI Jakarta sudah ramah disabilitas.
"Supaya mereka terbiasa menggunakan MRT, LRT, dan Transjakarta," kata Heru di pintu masuk Stasiun Istora Senayan.
Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai ajang promosi. Untuk bisa mengakses MRT, saat ini tidak perlu menggunakan kartu. Pengeluan tiket bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko.
"Yang berikutnya sekaligus bisa mempromosikan tidak pakai kartu, teman-teman disabilitas mengusulkan menggunakan aplikasi JakLingko. Tadi sudah dicoba ya, Mbak, ya, tadi tap di HP, dan teman-teman lain mencoba juga lebih familiar dan juga lebih senang menggunakan aplikasi di HP," kata Heru.
Di kesempatan sama, Angkie Yudistia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berupaya mengimplementasikan PP Nomor 70 Tahun 2019 tentang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas. Perlindungan itu dalam bentuk kenyamanan di dalam transportasi Jakarta khususnya MRT Jakarta.
"PP ini bunyinya adalah bagaimana aksesibilitas layanan transportasi publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Hari ini adalah sebagai bukti konkrit dan nyata bahwa Pemprov DKI telah mengimplementasi sangat baik, salah satunya adalah MRT," katanya.
Ia lantas berharap ke depan pemerintah bisa terus berinovasi. Inovasi itu penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi disabilitas.
PIlihan Editor: Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan
