TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri tidak membantah ihwal adanya dugaan pemberian dukungan dari pemerintah terhadap Komisi Pemililan Umum (KPU) dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, dukungan tersebut telah diberikan pemerintah sejak awal proses penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.
Alasannya, KPU tidak mungkin dapat bekerja sendirian dalam menyelenggarakan seluruh rangkaian pemilu. "Dukungan bukan bermaksud ikut campur atau intervensi," kata Tito dalam rapat kerja antara Komisi Pemerintahan dengan pemerintah dan penyelenggara pemilu, Senin, 25 Maret 2024.
Adapun dukungan yang diberikan pemerintah kepada Hasyim Asy'ari dan kolega, Tito melanjutkan, adalah dukungan seperti bantuan penyusunan data kependudukan dan pencatatan sipil. Dia mengklaim, pemberian bantuan ini sudah sesuai dengan apa yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Mengenai kampanye, kata bekas Kepala Kepolisian Republik Indonesia itu, pemerintah memang memberikan dukungan bagi KPU dalam masa pelaksanaan kampanye. Begitu juga dengan bantuan pencetakan dan logistik surat suara.
Kendati begitu, Tito menegaskan, dukungan dan bantuan yang diberikan adalah dukungan yang netral, tidak memihak dan mempermudah jalan partai politik tertentu. "Dukungan kampanye misalnya, kan disediakan bantuan personel keamanan. Kemudian logistik, kan ada aparat kita di Desa yang bantu distribusikan," ujar Tito.
Bekas Kepala Kepolisian Daerah Papua itu mengatakan, mengenai persoalan netralitas, Kementerian telah membeirkan imbauan dan peringatan tegas kepada seluruh jajarannya. "Beberapa juga sudah kita lakukan tindakan," katanya.
Merujuk catatan Kemendagri, kata Tito, terdapat 240 ASN dan 5 pejabat di lingkungan Kemendagri yang terbukti tidak netral dalam proses penyelenggaraan pemilu. "180 ASN telah ditindaklanjuti oleh pejabat pembuat komitmen dengan penjatuhan sanksi," ujarnya.
Dugaan adanya ASN yang partisan terhadap salah satu pasangan calon dalam Pemilu 2024 ini mencuat manakala akun media sosial resmi Kementerian Pertahanan mengunggah cuitan di X yang menyertakan tagar dukungan bagi pasangan Prabowo-Gibran.
Prabowo merupakan Menteri Pertahanan pada saat mencalonkan diri menjadi calon presiden 2024. Di sisi lainnya, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menduga adanya keterlibatan ASN dalam upaya menggembosi suara Ganjar-Mahfud di daerah.
Di Sumatera Utara misalnya, dalam suatu dokumentasi rekaman video, nampak sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja setempat mencopoti alat peraga kampanye miliki pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara dugaan keterlibatan ASN yang dinilai tidak netral, dirasakan kubu Anies-Muhaimin manakala akan menghelat kegiatan diskusi di Gedung Indonesia Menggugat, di Bandung, Jawa Barat.
ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Buka Puasa Bersama Seluruh Tim Kampanye Sore Ini