AHY mengatakan, walaupun perolehan suara caleg Partai Demokrat tidak sesuai target, pihaknya menang dalam Pilpres 2024.
“Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran pileg, tapi kita menang besar dalam perang pilpres. Jadi mungkin kita diajar untuk tetap rendah hati, tidak mendapatkan segala-galanya untuk terus berjuang,” kata dia.
Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-ugalan
AHY menyebut praktik politik uang di Pemilu 2024 paling ugal-ugalan dibandingkan pemilu sebelumnya. Menurut dia, praktik lancung itu berpengaruh terhadap turunnya perolehan suara Partai Demokrat.
"Fenomena vote buying atau politik uang bukan sesuatu yang baru tapi kali ini tahun 2024 ugal-ugalan luar biasa buruknya. Dari mana kita harus mencari uang yang luar biasa itu untuk mempertahankan kursi, mendapatkan kursi," kata dia.
Dia menyebut praktik politik uang harus segera dihapuskan. Jika politik uang masih ada, kata dia, biaya yang dibutuhkan untuk seorang calon legislator mendapatkan atau mempertahankan kursi akan semakin banyak. "Yang sudah nyebar uang saja belum tentu menang, apalagi yang enggak nyebar?"
Mengutip pernyataan SBY, AHY menyebut praktik politik uang baru bisa berhenti jika kesejahteraan masyarakat diperbaiki. Karena itu, dia mengajak seluruh kader partainya bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
"Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan semakin merajalela. Ini perlu atensi kita bersama," kata dia.
AHY mengklaim dia sudah berdiskusi dengan Prabowo mengenai maraknya politik uang tersebut. Menurut dia, Prabowo setuju dengan pendapatnya. Prabowo juga ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat agar praktik politik uang bisa dihapuskan.
Dia juga mendorong kader partainya di Senayan memperjuangkan agar sistem Pemilu dapat disempurnakan. AHY juga mengimbau kadernya berbenah diri dan mempersiapkan Pemilu 2029 sedini mungkin.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Demokrat memperoleh 11.283.160 atau 7,43 persen dari total suara sah. Dengan perolehan suara, jumlah kursi Demokrat di DPR diperkirakan bakal turun. Pada Pemilu 2019, Demokrat mendapat 54 kursi, adapun pada Pemilu 2024 diprediksi meraih 44 kursi.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA
Pilihan editor: Anies dan Ganjar Kompak Serahkan Urusan Hak Angket ke Parpol di DPR