TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penggunaan hak angket DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 hingga kini belum jelas. Sebelumnya, usulan hak angket digulirkan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang paripurna DPR RI pada Selasa, 5 Maret 2024.
Tiga anggota DPR masing-masing satu dari Fraksi PDIP, PKB, dan PKS menyuarakan pengguliran hak angket melalui interupsi dalam sidang paripurna perdana DPR setelah Pemilu 2024 tersebut. Ketiganya adalah anggota Fraksi PKS Aus Hidayat Nur, anggota Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah, dan anggota Fraksi PDIP Aria Bima.
Namun belakangan belum ada pergerakan mengenai rencana hak angket di DPR. Bahkan pada Jumat siang, 22 Maret 2024, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Setelah bertemu Prabowo, Surya mengungkap kemungkinan partainya bergabung dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju. Pernyataan tersebut keluar setelah Surya menerima kunjungan Prabowo. “Itu kita lihat perkembangan ke depan ya,” ujar Surya.
Namun Surya menilai kemungkinan tersebut masih setengah-setengah. “Itu fifty-fifty possibility-nya,” kata dia.
Ketika dikonfirmasi kembali, Surya juga menjelaskan ajakan Prabowo untuk bergabung adalah sekadar penghargaan untuk Nasdem. “Itu penghargaan Pak Prabowo aja,” tutur Surya.
Berikut ini respons Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo soal pengajuan hak angket di DPR:
1. Anies Baswedan
Calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyerahkan urusan rencana hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke partai politik di parlemen.
"Kalau hak angket itu tanya pada teman-teman partai ya," tutur Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024.
Anies mengatakan kubu pasangan calon nomor urut satu saat ini masih berfokus pada proses gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
“Kami semua saat ini sedang konsentrasi di MK, memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, dan kami mengharapkan para hakim nanti menjalankan tugas dengan adil,” ujar Anies.
2. Ganjar Pranowo
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga menyerahkan keputusan usulan hak angket kepada partai pengusungnya di DPR. "Kami menyerahkan kepada kawan-kawan yang ada di parlemen," ujar Ganjar di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.
Menurutnya, keputusan tersebut dipilih lantaran dia dan calon wakil presidennya, Mahfud Md, tak berada di parlemen. Namun pihaknya sudah mempersiapkan hal tersebut untuk diberikan kepada partai dan DPR.
"Jadi sudah kami siapkan, kami berikan kepada partai dan DPR untuk menyiapkan itu. Dan dari seluruh prosesnya saya dengar sudah disiapkan," ujarnya.
ADINDA JASMINE PRASETYO | ANTARA
Pilihan editor: Reaksi Parpol Soal Progres Pengajuan Hak Angket Pemilu di DPR