TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti masalah hulu dari banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, disebabkan oleh pembabatan hutan.
Jokowi menyampaikan hal tersebut usai meninjau korban banjir Demak di SMK Ganesa, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Jumat, 22 Maret 2024. Presiden menyebut masalah banjir ini tidak hanya terjadi di Indonesia.
Baca Juga:
"Semua problem itu berasal dari balakan liar, alih-fungsi lahan yang itu memang harus dicegah," kata Jokowi dikutip dari keterangan video Sekretariat Presiden. Dia menyarankan pemda melakukan penanaman, penghutanan kembali, hingga pengalihan lahan untuk solusi jangka panjang.
Demak dilanda banjir usai hujan lebat dan tanggul jebol sejak Rabu, 13 Maret 2024. Pada Senin, 18 Maret 2024, 89 desa di 11 kecamatan di Demak masih terendam banjir dengan ketinggian 30–80 cm.
Hingga Kamis malam, 22 Maret 2024, wilayah yang masih terdapat genangan air sebanyak enam kecamatan. Mereka terdiri dari Kecamatan Karanganyar yang menjadi lokasi tanggul jebol Sungai Wulan, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.
Ketinggian banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, dilaporkan turun hingga 50 sentimeter atau setengah meter pada Kamis, 21 Maret 2024.
Dalam keterangannya di SMK Ganesa, Jokowi mengatakan tanggul yang jebol setinggi 15 meter sudah ditutup Kamis malam, 21 Maret 2024. Prosesnya dilakukan selama empat hari berturut-turut.
Langkah kedua yang dicoba pemerintah untuk mengatasi banjir demak ini dengan teknologi modifikasi cuaca. Metode ini memungkinkan awan digeser ke arah laut. Prosedur ketiga yang bakal dijajal pemerintah adalah pemompaan.
Ketika ditanya apa bantuan yang akan diberikan ke warga, Jokowi hanya mengatakan nanti Kementerian Pekerjaan Umun dan Badan Nasional Penanggulangan bencana akan mengecek ke lapangan. "Termasuk yang tanamannya rusak nanti akan diberi bibit lagi dari Kementerian Pertanian," katanya.
Pilihan Editor: Jokowi Bakal Pastikan Bantuan untuk Korban Banjir Demak Berjalan Lancar