TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dipastikan gagal lolos ke DPR RI. Berdasarkan hasil data rekapitulasi data pemilihan legislatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang pada Rabu malam, 20 Maret 2024, PSI gagal memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen pada Pemilu 2024.
Dalam data rekapitulasi suara tingkat nasional, PSI hanya mendapat 4.260.169 suara atau 2,80 persen dari total 151.796.630 surat suara sah nasional. Angka itu masih jauh dari ambang batas parlemen 4 persen. Dengan hasil ini, tidak ada calon anggota legislatif yang bakal lolos ke DPR walau terpilih di daerah pemilihan.
Gagalnya PSI melenggang ke Senayan mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk dari internal PSI sendiri. Berikut ini reaksi mereka:
1. Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka enggan memberikan tanggapan soal gagalnya PSI lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024.
“Tanya ke PSI. Itu yang menanggapi ketumnya saja,” kata Gibran saat ditemui awak media setelah mendampingi kunjungan kerja anggota Komisi X DPR RI di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024.
Gibran menyatakan tidak apa-apa PSI gagal ke Senayan. Dia pun menyarankan agar PSI yang kini diketuai adiknya, Kaesang Pangarep, mencoba kembali pada pemilu berikutnya.
“Ya enggak apa-apa (PSI tidak lolos ke parlemen), nanti lima tahun lagi dicoba,” ujar Gibran.
2. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep: Akan Dibahas dalam Rapat DPP
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep irit bicara ihwal hasil partainya yang gagal lolos ke Senayan. Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan soal ini bakal dibahas di kantor Dewan Pimpinan Pusat pada hari ini, Kamis, 21 Maret 2024.
"Nanti aja ya. Kumpul di DPP aja. Iya (besok)," kata Kaesang ditemui saat keluar dari rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, 20 Maret 2024.