TEMPO.CO, Jakarta - President of Monash University, Indonesia, Matthew Nicholson, mengatakan, pihaknya berencana menambah dan memperkuat kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia. Kerja sama itu dilakukan dalam bentuk pengembangan pendidikan dan riset.
"Kami berencana terus-menurus memelihara kemitraan terutama di bidang pendidikan," kata Matthew dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.
Kampus asal Australia ini sudah membuka cabang di Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan sejak 2021. Di tahun ketiga ini, Monash University berkomitmen terus mengeluarkan hasil riset untuk bisa memecahkan berbagai masalah di Indonesia.
Dalam melakukan riset tersebut, Matthew menilai, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak supaya riset yang dikeluarkan berkualitas. Karena itu, Monash University ingin menambah dan memperkuat riset dengan universitas Indonesia.
Selain rencana itu, jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Monash University mencapai 2.000 orang. Saat ini, baru sekitar 400 mahasiswa yang menempuh pendidikan di Monash University, Indonesia. "Kami ingin terus tambah," katanya.
Chief Operating Officer Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah mengatakan, Monash University, Indonesia sudah meraih berbagai pencapaian selama 3 tahun beroperasi. Di antaranya, Monash University sudah membuka beberapa program studi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Indonesia. Salah satunya program Master of Data Science.
"Kami juga akan membuka program baru yaitu Master of Marketing and Digital Communications," ujar Tantia di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.
Di samping itu, Monash University juga sudah melakukan konstribusi dalam pembangunan terutama di bidang pendidikan dan riset. Konstribusi itu dilakukan dalam bentuk kerja sama riset dengan institusi pendidikan lain. "Kami kerja sama untuk mengembangkan kualitas riset," kata Tantia.
Tantia mengatakan, kerja sama dilakukan karena Monash University memiliki tujuan menjadikan universitas di Indonesia menjadi World Class University. Sebagai kampus peringkat 50 besar dunia, Monash University bertanggungjawab untuk berkonstribusi melakukan itu. "Kami ingin maju bersama dengan universitas di Indonesia," ujarnya.
Pilihan Editor: Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Tak Ada yang Biayai Demo di KPU: Ini Pakai Duitku