INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) melakukan penyambungan listrik serentak kepada 230 pelanggan di wilayah Jakarta pada akhir Februari 2024, dengan total daya tersambung mencapai 36 juta Volt Ampere (VA). Pelanggan yang mendapat penyambungan listrik serentak terdiri dari pelanggan sektor industri, bisnis, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa langkah ini semakin mengukuhkan peran PLN yang tidak hanya sebagai penyuplai energi, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi di Jakarta.
“Listrik merupakan komponen penting dalam menjalankan bisnis, kemudahan berbisnis Indonesia menempati peringkat 6 terbaik di Asia Tenggara dan peringkat 73 skala global. Listrik mendapatkan poin paling besar sebagai aspek kemudahan dalam berbisnis,” ujar Darmawan.
Project Coordinator Karyagraha Nusantara, Mario Andrew, mewakili perusahaan yang mendapat fasilitas ini, mengapresiasi seluruh jajaran PLN atas kecepatan dan kemudahan layanan penyambungan listrik. Karyagraha melakukan penyambungan listrik sebesar 18 juta VA untuk pembangunan Gedung Cyber 4 miliknya.
“Pembangunan gedung Cyber 4 diperuntukkan sebagai data center yang diperkirakan akan mulai beroperasi di tahun ini. Proses penyambungan baru dengan daya besar sekalipun bisa direalisasikan dengan waktu yang cepat dengan pelayanan yang baik,” kata Mario.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengatakan penyambungan listrik serentak ini sejalan dengan komitmen PLN untuk melakukan percepatan dan peningkatan layanan kelistrikan dalam mewujudkan Jakarta menjadi kota global.
“Penyalaan serentak sebanyak 230 pelanggan ini menunjukkan bahwa PLN siap melayani seluruh pelanggan yang ada di Jakarta. Bukan sesuai kemampuan PLN, tetapi sesuai kebutuhan pelanggan,” ujar Lasiran.
Menurut dia, selama Februari 2024, PLN telah menyambung 21.100 pelanggan di Jakarta dengan total daya 93 juta VA. PLN juga terus meningkatkan waktu layanan dari sebelumnya untuk standar penyambungan pelanggan Tegangan Menengah yaitu 100 hari, menjadi 20 hari. (*)