Erwin menegaskan, meski terbuka untuk semua, proses pencalonan ketua umum memiliki persyaratan yang harus dipenuhi. “Kalau Pak Jokowi ingin bergabung, ya silakan, beliau tokoh nasional ya, kami terbuka untuk semua golongan,” tuturnya.
Salah satu persyaratan yang mungkin akan menjadi hambatan bagi Jokowi adalah ketentuan bahwa calon ketua umum harus pernah menjadi pengurus pusat atau provinsi selama satu periode penuh dan aktif dalam kepengurusan Golkar selama lima tahun terakhir. Ditambah, calon ketua umum harus mendapatkan dukungan 30 persen dari pemilik suara.
“Belum lagi ada klausul pernah mengikuti pelatihan Golkar. Jadi persyaratannya cukup banyak untuk menjadi ketua umum Golkar itu,” kata Erwin menambahkan.
Namun, kata dia, jika hanya untuk menjadi anggota, anggota dewan pembina, atau anggota dewan kehormatan, hal tersebut masih memungkinkan.
MADE ARGAWA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADINDA JASMINE PRASETYO
Pilihan editor: Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024