TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Demak, Jawa Tengah hingga kini terus meluas yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB telah mengeluarkan peringatan dini atau bahaya ikutan sejak Rabu, 13 Maret 2024.
Lokasi peringatan banjir meliputi Kecamatan Mranggen (5 Desa), Kecamatan Karanganyar (2 Desa), Kecamatan Karangawen (4 Desa), Kecamatan Sayung (12 Desa), Kecamatan Demak (3 Desa), Kecamatan Karangtengah (10 Desa), Kecamatan Wonosalam (2 Desa), Kecamatan Gajah (9 Desa), Kecamatan Dempet (13 Desa), dan Kecamatan Guntur (11 Desa).
Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyebutkan, kondisi terkini banjir di Jawa Tengah hingga Sabtu, 16 Maret 2024 telah berdampak pada 19.921 KK atau sebanyak 74.237 jiwa. Adapun dampak banjir lainnya yakni, 50 unit fasilitas pendidikan, 11 unit faskes, sekitar 1.924 KK atau 4.244 Jiwa mengungsi, dan sarana prasarana terdampak lainnya. Seperti 19.921 unit rumah, 73 unit sarana ibadah, 11 Sarana kantor terdampak, 2.318 hektare sawah terendam, dan 4 unit tanggul jebol.
Per Sabtu, 16 Maret 2024 pukul 17.00 WIB, sampai saat ini, kondisi pengungsian menampung 4.244 jiwa di 24 titik pengungsian. Pengungsi tersebut tersebar di 8 Kecamatan. BNPB juga berupaya untuk mengirim air bersih di pengungsian Ponpes Kanzus Sholawat Sunan Glagah Desa Waru Kec. Mranggen. Kondisi pengungsi tersebut masih ada hingga kini sebab ketinggian air yang masih menggenang di beberapa kecamatan, dari 20 sampai 150 cm.
Untuk pendistribusian bantuan logistik ke tempat pengungsian, Dinas Sosial telah mendistribusikan logistik konsumsi sebanyak 6.505 bungkus di beberapa titik dan pendirian dapur umum. Sejumlah aparat TNI dan Polri telah dikerahkan untuk evakuasi korban terdampak.
BNPB akan mengunjungi korban banjir Demak pada Ahad, 17 Maret 2024. "Besok kami akan ke sana," kata Suharyanto ketika dihubungi Tempo hari ini Sabtu 16 Maret 2024. Adapun upaya penanganan yang telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Demak adalah melakukan kaji cepat dan evakuasi korban terdampak.
Pilihan Editor: Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi
