TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengesahkan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) di Papua Barat. Dalam rekapitulasi itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran mengungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
"Pembacaan model D hasil PPWP oleh KPU Papua Barat, dengan demikian kami tetapkan," kata Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Holik, dalam rapat pleno itu.
Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya, mengungkapkan pasangan Anies-Muhaimin mengumpulkan sebanyak 37.459 suara, pasangan Prabowo-Gibran 172.965 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud 120.565 suara.
"Jumlah pengguna hak pilih, laki-laki 169.522, perempuan 165.758 perempuan, jumlah 335.280," kata Paskalis dalam rapat pleno terbuka itu.
Paskalis menuturkan, jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Papua Barat sebanyak 385.465, dengan rincian 196.570 laki-laki 188.894 perempuan. Adapun pengguna hak pilih ada 319.595, dengan rincian 161.001 laki-laki dan 158.594 perempuan.
Selain itu, Paskalis menuturkan ada sebanyak 2.648 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih tambahan (DPTb), dengan rincian1.542 laki-laki dan 1.106 perempuan. Adapun jumlah pemilih dalam daftar pemilih khusus (DPK), ada sebanyak 13.037 orang, dengan rincian 6.979 laki-laki dan 6.058 perempuan.
Adapun jmlah seluruh pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih, Paskalis menyebutkan ada sebanyak 1.056, dengan rincian 461 laki-laki, 595 perempuan.
Paskalis mengatakan, jumlah surat suara yang diterika, termasuk cadangan 2 persen dari DPT, sebanyak 394.058 surat suara. Dari jumlah itu, KPU Provinsi Papua Barat menggunakan 335.280 surat suara. Adapun jumlah surat suara yang dikembalikan karena rusak sebanyak 811 surat suara. Surat suara tidak digunakan, termasuk surat suara cadangan, sebanyak 57.967 surat suara.
Pilihan Editor: Alasan Bawaslu Ingatkan KPU agar Rampungkan Rekapitulasi Suara Tepat Waktu
