5. Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga kader Partai Golkar Dito Ariotedjo mengungkapkan Presiden Jokowi sempat menyinggung isu dirinya masuk Golkar saat makan siang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. Keduanya menghadiri seremoni groundbreaking pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar.
“Tadi saya makan siang dengan Pak Jokowi juga sempat bergurau masalah itu. Saya prinsipnya juga sangat senang kalau memang Pak Jokowi ingin bergabung ke Partai Golkar,” kata Dito.
Tapi, menurut Dito, Jokowi adalah bapak bangsa, dia juga ingin merangkul semua partai yang sudah bersama dia membangun Indonesia makin maju. Saat Dito ditanya jika memang bergabung Partai Golkar, apakah Jokowi akan ditunjuk sebagai salah satu pimpinan di jajaran DPP Partai Golkar, Dito tidak menjawab secara gamblang.
“Tadi malah Pak Jokowi bertanya kepada saya, itu siapa ya yang mengisukan? ‘Kok bisa seperti itu ya?’,” ucap Menteri Dito, menirukan Jokowi.
6. Bahlil Lahadalia
Sementara itu, politikus partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku tak mengetahui mengenai isu Presiden Jokowi yang akan bergabung ke partainya. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal inj justru mengatakan, Jokowi tidak berencana untuk berpindah partai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Partai Golkar.
“Nggak saya dengar itu. Presiden jadi presiden Republik Indonesia-lah. Nggak ada itu (Jokowi gabung ke Partai Golkar),” kata Bahlil, pada Senin, 26 Februari 2024, dikutip dari Antara.
7. Ali Mochtar Ngabalin
Menanggapi isu Jokowi bakal gabung Golkar, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabali, yang juga kader Golkar memastikan Jokowi akan kembali ke Solo setelah jabatannya berakhir. “Jokowi juga saya kira tidak ke Golkar kok, Bapak akan kembali ke Solo,” kata dia, Ahad, 10 Maret 2024.
Penegasan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa, kata Ngabalin, sudah beberapa kali diungkap Jokowi. Dia yakin dengan ucapan presiden. Menurutnya, Jokowi adalah orang yang konsisten dengan pernyataannya. Pihaknya meyakini itu setelah delapan tahun di Istana dan mengenal Jokowi.
“Sepanjang lebih kurang 8 tahun saya di Istana, saya tahu dan paham benar sikap dan kepribadian Jokowi, konsisten dengan apa yang beliau katakan,” kata Ngabalin.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SEPTIA RYANTHIE | ANDIKA DWI | RADEN PUTRI | DANIEL A. FAJRI | ANTARA | MAJALAH TEMPO
Pilihan Editor: Kian Lebar Peluang Jokowi Gabung Golkar, Ridwan Hisyam: Sudah dari Dulu