TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melaksanakan salat Tarawih perdana pada Senin malam, 11 Maret 2024, di kediamannya, sekitar Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Ma'ruf salat secara berjemaah bersama keluarga.
Sekretariat Wakil Presiden menyebut, Ma'ruf sendiri yang bertindak sebagai imam saat pelaksanaan salat Maghrib dan Isya. Namun, untuk salat Tarawih dan Witir diimami oleh salah satu menantunya, yakni H. Muhammad Syahid.
Tampak mengikuti di barisan makmum yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama anak dan cucu, serta segenap perangkat melekat Wapres, seperti Ajudan dan anggota Paspampres.
Sebelumnya, saat menghadiri acara Tarhib Ramadan di Kantor Setwapres pada Kamis, 7 Maret 2024, Wapres berpesan kepada segenap umat Islam di tanah air agar mempersiapkan fisik dan mental untuk menyambut Ramadan.
Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia ini mengatakan, persiapan fisik penting sebab umat Islam akan menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Sedangkan persiapan mental untuk menyucikan niat agar berbagai ibadah yang dilakukan di bulan suci menjadikan umat Islam sebagai kaum bertakwa (muttaqin).
Selain itu, pada kesempatan ini Wapres juga memaparkan tiga manfaat ibadah puasa yang dilaksanakan umat Islam selama Ramadan. Pertama, manfaat kejiwaan atau spiritual (fa'idah ruhiyyah) dengan pembiasaan diri untuk bersikap sabar dan menahan hawa nafsu.
Kedua, manfaat sosial kemasyarakatan (fa'idah itimaiyyah). Yaitu pembiasaan diri untuk bersikap tertib, disiplin, dan setara dengan orang lain tanpa melihat status sosialnya.
Dan ketiganya, manfaat kesehatan (fa'idah shihhiyyah), dengan melakukan pembiasaan diri untuk membersihkan organ-organ.
“Keshalihan manusia, kebaikan manusia tergantung dari kemampuannya untuk mengendalikan nafsu dan puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk mengendalikannya,” ucap Wapres.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Sambut Ramadan, Jusuf Kalla Ajak Umat Muslim Introspeksi Diri