Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kalangan seniman dan budayawan berharap Dana Indonesiana yang bersumber dari Dana Abadi Kebudayaan tetap dipertahankan, khususnya oleh pemerintahan yang baru nanti. 

Yusup Oeblet dari Padepokan Yusuf Oeblet Bumi Seni Tarikolot, mengatakan Dana Abadi Kebudayaan telah diperjuangkan seniman sejak lama. Puncaknya pada Kongres Kebudayaan yang digelar pada 2018 lalu.

Berkat perjuangan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akhirnya menggelontorkan Dana Abadi Kebudayaan sekitar Rp 5 triliun di tahun tersebut. Disalurkan kepada pelaku budaya dan kesenian, tanpa batasan.

Menurut Oeblet, Dana Abadi Kebudayaan dan turunannya yaitu Dana Indonesiana merupakan wujud hadirnya negara di sektor kebudayaan. “Baru ada di Indonesia pendanaan seperti ini,’’ katanya, Kamis, 7 Maret 2024.

Penyaluran dana tersebut selama beberapa tahun terakhir sangat masif, sampai ke pelosok negeri. Kalangan seniman di daerah bisa ikut merasakan manfaat Dana Abadi Kebudayaan tersebut.

Adapun, Oeblet mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 1,1 miliar. Kucuran itu untuk kategori Dukungan Institusional. Dana tersebut dikucurkan kepada Yayasan Bumi Seni Tarikolot Padepokan Seni Yusup Oeblet.

’’Harapan saya ke depan peruntukan Dana Indonesia bisa semakin diperluas,’’ katanya. Kemudian sebaran yang mendapatkan kucuran dana itu juga bisa semakin merata. Tidak hanya di perkotaan atau di daerah-daerah yang kultur seni dan budayanya sudah cukup kuat.”

Sebenarnya Oeblet maupun seniman lainnya tidak memaksa turun kucuran dana dari negara. Ada atau tidak ada bantuan, para seniman atau budayawan sejatinya sudah menunjukkan eksistensinya. Kendati begitu, dengan adanya pendanaan, mereka bisa semakin luas dikenal masyarakat lewat beragam pertunjukan seni dan budaya.

Musabab itu, Oeblet meminta agar Dana Abadi Kebudayaan tidak dialihkan untuk bidang atau sektor lainnya. Ia mendengar selentingan pemerintah yang baru nanti berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manfaat Nyata Dana Abadi Kebudayaan

Merujuk informasi dari Kemendikbudristek, Dana Indonesiana adalah pengelolaan dana yang bersumber dari Dana Abadi Kebudayaan. Dengan adanya dana tersebut, diharapkan mampu mendukung keberlanjutkan kegiatan kebudayaan di Indonesia.

Lewat manfaat pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan, terdapat sumber pendanaan yang stabil untuk berbagai proyek kebudayaan. Mulai dari produksi karya seni, penelitian, pengembangan kebudayaan, hingga partisipasi Indonesia dalam ajang kebudayaan di level dunia. 

Pemanfaatan Dana Indonesiana tidak hanya dalam pemajuan seni dan budaya saja. Tetapi juga dalam kegiatan pendidikan. Antara lain, mendanai proyek yang mengintegrasikan kebudayaan dalam sistem kurikulum sekolah. Tujuannya memperkuat pemahaman dan apresiasi siswa terhadap kebudayaan lokal dan nasional. Serta mengajarkan siswa pentingnya pelestarian dan promosi kebudayaan.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, kucuran pendanaan dari Dana Indonesiana berhasil memperkuat ekosistem kebudayaan di Indonesia. Contoh konkretnya adalah berbagai proyek kebudayaan sudah diluncurkan. Meliputi produksi seni, riset kebudayaan, sampai dengan partisipasi dalam forum kebudayaan dunia.

’’Kegiatan-kegiatan itu menjadi pendorong bagi para seniman dan budayawan Indonesia untuk semakin giat berinovasi serta meningkatkan kreativitasnya,’’ ucap Hilmar. (*)

#danaabadikebudayaan 
#danaindonesiana
#ditjenkebudayaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

3 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

4 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

5 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

8 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

9 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

10 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

10 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

12 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

23 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.