Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

image-gnews
Wartawan Senior TEMPO Fikri Jufri (Kiri) bersama Kepala Pemberitaan Korporat TEMPO Toriq Hadad dan Redaktur Senior TEMPO Goenawan Mohamad dalam acara perayaan Ulang Tahun Komunitas Salihara Ke-4, Jakarta, Minggu (08/07). Komunitas Salihara adalah sebuah kantong budaya yang berkiprah sejak 8 Agustus 2008 dan pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di Indonesia yang berlokasi di Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wartawan Senior TEMPO Fikri Jufri (Kiri) bersama Kepala Pemberitaan Korporat TEMPO Toriq Hadad dan Redaktur Senior TEMPO Goenawan Mohamad dalam acara perayaan Ulang Tahun Komunitas Salihara Ke-4, Jakarta, Minggu (08/07). Komunitas Salihara adalah sebuah kantong budaya yang berkiprah sejak 8 Agustus 2008 dan pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di Indonesia yang berlokasi di Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Tempo edisi perdana terbit 6 Maret 1971, artinya hari ini Tempo berusia 53 tahun. Majalah Tempo didirikan enam wartawan, yakni Goenawan Mohamad (GM), Harjoko Trisnadi, Fikri Jufri, Lukman Setiawan, Usamah, dan Christianto Wibisono, yang melakukan rapat dengan Ciputra, pendiri atau ketua Yayasan Jaya Raya, serta Eric Samola, yang menjabat sebagai sekretaris, di kantor Ciputra di kawasan Proyek Senen. Rapat ini menghasilkan pembentukan majalah Tempo dengan modal dari Yayasan Jaya Raya.

Sebelum bernegosiasi dengan Ciputra, asal-usul berdirinya Tempo dimulai secara tidak langsung pada 1969. Pada waktu itu, sekelompok pemuda memiliki impian untuk menciptakan majalah berita mingguan. Upaya ini menghasilkan terbitnya majalah bernama Ekspres, dengan beberapa tokoh seperti GM, Fikri Jufri, Christianto Wibisono, dan Usamah menjadi bagian dari pendiri dan pengelola awal. Berikut, sekilas profil pendiri Majalah tempo.

1. Goenawan Mohamad

Pada tanggal 29 Juli adalah hari ulang tahun Goenawan Mohamad, seorang tokoh budaya, jurnalis, dan sastrawan yang turut mendirikan Majalah Tempo. Ia dilahirkan di Batang, Jawa Tengah pada tanggal 29 Juli 1941. Ketertarikan Goenawan Mohamad terhadap puisi sudah tampak sejak masa sekolah dasar, dimana ia sering mendengarkan acara puisi di RRI. Pada usia 19 tahun, Goenawan Mohamad pernah menerjemahkan puisi Emily Dickinson ke dalam Bahasa Indonesia. 

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Nama Goenawan Mohamad mulai dikenal di kalangan intelektual pada tahun 1960-an. Seiring berakhirnya Orde Lama, ia bersama beberapa rekan, seperti Trisno Sumardjo, Wiratmo Soekito, Taufiq Ismail, Arief Budiman, dan H.B. Jassin, menyusun Manifes Kebudayaan pada tahun 1964.

Selain aktif di dunia jurnalistik, Goenawan Mohamad juga terlibat dalam seni. Ia menulis teks drama pewayangan Wisanggeni (1995), yang dipentaskan oleh Dalang Sudjiwo Tedjo, dan Alap-alapan Surtikanti (2002), yang dipentaskan oleh Dalang Slamet Gundono. Di samping itu, ia juga menulis skenario untuk drama tari Panji Sepuh, yang dikoreografi oleh Sulistio Tirtosudarmo.

2. Harjoko Trisnadi

Lahir di Demak pada tanggal 22 Juni 1930, Pak HT, atau yang dikenal dengan nama awalnya Joppie Kho Tiang Hoen, memulai karirnya sebagai wartawan di Majalah Star Weekly di bawah kepemimpinan tokoh pers Petrus Kanisius (P.K) Ojong, salah satu pendiri Koran Kompas bersama Jacob Oetama, pada tahun 1952. Dia banyak belajar tentang jurnalisme dan manajemen media dari tokoh pers yang dikenal sebagai idealis dan pekerja keras itu.

Setelah sembilan tahun menjadi wartawan, Star Weekly dibredel oleh pemerintah Orde Lama pada tahun 1961. Salah satu penyebabnya adalah karena tulisan-tulisan di majalah tersebut sering mengkritik kebijakan luar negeri pemerintah pada saat itu, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Dr. Soebandrio, sekutu dekat Bung Karno.

3. Fikri Jufri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fikri Jufri adalah seorang tokoh jurnalistik yang lahir di Jakarta pada tanggal 25 Maret 1936. Ia merupakan seorang muslim. Pendidikan formalnya mencakup Algemene Lagere School (ALS), SMP Negeri X, dan SMA Kristen Pintu Air, semuanya di Jakarta. Ia juga menghadiri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), meskipun tidak menyelesaikan skripsi. Selain itu, ia mengikuti Seminar untuk Penulis Ekonomi di Manila pada tahun 1968 dan menerima Fellowship Jurnalistik Profesional di Universitas Stanford, AS, pada tahun 1972/1973.

Karir jurnalistik Fikri Jufri dimulai sebagai reporter di Harian Kami pada tahun 1967-1968 dan kemudian sebagai reporter di Harian Pedoman pada tahun 1968-1969. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Berita Mingguan Ekspres pada tahun 1970.

Posisi terakhirnya adalah sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Berita Mingguan Tempo sejak tahun 1971 hingga saat ini. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Grafitipers, Pemimpin Redaksi/Pemimpin Umum Majalah Bulanan Matra sejak tahun 1986, dan Direktur PT Bina Media Tenggara, penerbit The Jakarta Post.

4. Christianto Wibisono

Christianto pernah menjadi anggota PSI pada 25 April 2018 dan menjadi calon anggota legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta. Selama hidupnya, Christianto dikenal sebagai seorang analis bisnis terkemuka, alumni Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (FHIPK) Universitas Indonesia, serta sebagai penulis dan kolumnis. Dia juga aktif dalam menyuarakan kebebasan pers pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Karir kepenulisannya dimulai saat dia menjadi penulis di surat kabar Harian KAMI yang pertama kali terbit pada Juni 1966. Christianto juga terlibat dalam pendirian Majalah Tempo bersama Goenawan Mohamad, Harjoko Trisnadi, Fikri Jufri, Lukman Setiawan, dan Usamah pada tahun 1971.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA  | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: 53 Tahun Majalah Tempo Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

3 hari lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

5 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.


Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

18 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

21 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

23 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

23 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

24 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.


PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

25 hari lalu

Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO
PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

PT Temprint mencabut laporan terkait dugaan penggelapan karena PT Gratina telah melunasi kewajiban.


Orkestra Musik One Piece akan Diadakan di Indonesia, Kapan?

26 hari lalu

Anime One Piece. Viz
Orkestra Musik One Piece akan Diadakan di Indonesia, Kapan?

One Piece Music Symphony akan digelar di Indonesia pada 10 Agustus-11 Agustus