TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, partainya sudah memberikan surat tugas kepada Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar untuk maju menjadi kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Surat resmi itu sudah diberikan sebelum Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Namun, kata dia, keputusan itu bisa berubah.
“Belum final, akan ada surat baru ketika proses pendaftaran Pilkada dimulai,” kata Dave saat dihubungi, Sabtu 2 Maret 2024.
Golkar, kata Dave, akan melihat sejumlah faktor untuk memilih salah satu di antara keduanya. Salah satunya, melihat elektabilitas keduanya berdasarkan survei. “Kami tidak akan mencalonkan seorang calon yang tidak memiliki kemenangan tinggi,” kata Dave.
Sejauh ini, Golkar belum melakukan survei internal untuk melihat elektabilitas keduanya. Golkar masih menunggu selesainya tahap pemilu tuk melihat posisi Golkar dalam Pilkada nanti. “Kami masih fokus penyelesaian pemilu,” ujar Dave.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengkonfirmasi bahwa Ridwan Kamil adalah salah satu dari dua tokoh partai yang dapat ikut Pilkada DKI Jakarta 2024. Meskipun demikian, hingga kini belum ada keputusan resmi untuk menunjuknya sebagai calon dalam Pilkada DKI. Airlangga menjelaskan, keputusan akan bergantung pada hasil survei terakhir.
“Nanti pasti mengerucut. Akan dipilih dalam forum khusus sesuai jadwal pilkada nanti,” ujar Airlangga, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.
Kampanye Pilkada dijadwalkan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, sementara, pemungutan suara Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024. Selanjutnya, penghitungan serta rekapitulasi hasil pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Sebelumnya, baliho Ridwan Kamil viral, yang memperlihatkan ia mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan membawa ransel. Di baliho juga tertulis “Lagi jalan ke mana, Kang?” “OTW Jakarta nih”, banyak asumsi yang bermunculan bahwa ia bersiap maju dalam Pilkada DKI 2024.
Dilansir dari Antara, kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh Ridwan Kamil atau yang biasanya disapa dengan sebutan Kang Emil, bahwa dirinya membidik peluang di Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jabar pada 2024. Menurutnya, kesempatan ini adalah peluang paling rasional jika ia ingin kembali ke dunia politik dalam waktu dekat.
"Sehingga opsi saya adalah sama, melanjutkan gubernur, nanti di bulan November 2024 ialah antara (Pilkada) Jawa Barat atau DKI (Jakarta). Dan survei dua-duanya bagus," kata Kang Emil saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 25 Mei 2023.
Pilihan Editor: Peluang Anies Baswedan Nyalon Lagi di Pilkada DKI, Jubir AMIN: Arah Koalisi Dibahas Usai Pemilu