Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

image-gnews
Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Luas panen padi di Jawa Timur pada November - Desember 2022 diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG, setara dengan 637 ribu ton beras. TEMPO/Imam Sukamto
Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Luas panen padi di Jawa Timur pada November - Desember 2022 diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG, setara dengan 637 ribu ton beras. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya stok di tingkat petani dan pemasok disebut jadi penyebab utama kenaikan harga beras saat ini. Supaya harga beras turun, stok beras perlu ditingkatkan. Untuk mencapai tujuan itu, melakukan impor beras atau menjalankan program-program pertanian terus dilakukan. 

Dari berbagai program pertanian saat ini ada yang namanya program Makmur. Program itu melibatkan perusahaan BUMN, petani dan penggilingan beras. Dilansir dari werbsite Pupuk Kujang, Program Makmur merupakan ekosistem bisnis untuk meningkatkan panen dan keuntungan petani. Program itu dijalankan oleh perusahaan BUMN di berbagai sektor, ada dari sektor pupuk dan pangan, sektor perbankan hingga perusahaan asuransi. 

Dalam program tersebut, petani didampingi sejak perencanaan hingga setelah panen. Pesertanya diberi bantuan modal, pendampingan budidaya oleh agronom, hingga jaminan pembelian panen. Petani tak perlu takut terjerat tengkulak karena dihubungkan kepada pembeli komoditas dengan harga yang disepakati.  

Fakta-fakta Program Makmur: 

1. Hasilkan beras premium saat El Nino

Saat musim kemarau di Oktober 2023, terjadi penurunan produksi padi di sejumlah daerah. Namun tak semua petani mengalaminya, para petani Program Makmur di Pemalang secara konsisten bisa meningkatkan kualitas padi. 

“Setelah melalui pendampingan intensif, peserta program Makmur bisa menghasilkan beras premium dengan karakteristik ideal. Meski kemarau, derajat sosoh beras mencapai 100 persen, bentuknya utuh, dan bebas dari benda asing lainnya meski saat kemarau,” kata Saiful Rohdian, Koordinator Program Makmur Pupuk Kujang, Selasa, 3 Oktober 2023. Syaiful menuturkan, karena kualitasnya yang baik, beras para petani itu kerap dibeli penggilingan padi.

2. Selamatkan Petani saat Harga Gabah Anjlok

Saat musim hujan di bulan Juni 2022, harga gabah anjlok karena kualitas memburuk akibat air. Namun sejumlah petani di Karawang malah untung. Gabah mereka dibeli di atas harga pasar.  Asep Hasanudin, misalnya, seorang petani asal Desa Randumulya, Kecamatan Pedes hasil panennya dibeli seharga Rp 4.800 per kg GKP oleh Pupuk Indonesia Pangan selaku offtaker. “Itu karena kadar air gabah kami di bawah 25 persen,” ungkap Asep.

“Setelah mengikuti program Makmur, kami jadi ada kepastian pasar, karena gabah dibeli langsung dengan harga yang telah disepakati bersama. Sehingga petani tidak merasa tertekan seperti saat menjual gabah kepada calo atau tengkulak,” kata Asep.

3. Menyasar buruh tani 

Tak hanya menyasar petani pemilik lahan, Program Makmur juga menyasar buruh tani yang tidak punya lahan. Hanya bermodal cangkul, mereka bertani di lahan milik orang lain. Pendapatan mereka dari bagi hasil saat panen.

Kendala mereka yaitu minimnya modal tanam, sarana produksi pertanian yang terbatas, hingga jeratan lintah darat dan aksi tengkulak. Berbagai kendala itu membuat penggarap tak menikmati keuntungan panen secara maksimal. 

Alhasil mereka termasuk kategori mustahik atau penerima zakat. Bahkan, terdata sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, karena kebanyakan tinggal di rumah semi permanen, seperti dialami petani penggarap di Desa Jebed Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Saat ikut program Makmur yang diinisiasi Pupuk Kujang dan Baitul Maal PLN, para penggarap ini tak perlu mengeluarkan modal tanam. Bahkan modalnya tak perlu dikembalikan, tapi digunakan untuk modal di musim tanam berikutnya sehingga dapat berkelanjutan. 

Dalam program Makmur itu, para penggarap ini diajak bertani dengan berbagai pupuk premium. Tim agronomis juga memberikan konsultasi dan pendampingan hingga panen maksimal. Dengan mencapai keuntungan yang terukur itu, para penggarap bisa berubah dari penerima zakat menjadi pemberi zakat.

4. Menyasar di sejumlah komoditas

Program Makmur telah diimplementasikan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Adapun, komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, tebu dan beragam tanaman pangan lainnya. Setelah mengikuti program tersebut, hasil panen diklaim meningkat. 

Pilihan Editor: Harga Beras di Era Jokowi Tembus Rp 18 Ribu per Kg, Rekor Termahal Sepanjang Sejarah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

4 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.