INFO NASIONAL – Program Padang Bagoro kembali dilakukan secara serentak di seluruh Kecamatan di Kota Padang, Minggu 25 Februari 2024. Sebelumnya, Padang Bagoro dilaksanakan pada bulan pertama tahun 2024.
"Program Padang Bagoro ini adalah upaya kita untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari keluarga,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa. Dia pun mengaku bangga dan bersyukur melihat pelaksanaan Padang Bagoro di bulan kedua tahun 2024 berjalan dengan semarak dan disambut antusias warga se-Kota Padang.
“InsyaAllah, semoga melalui upaya ini akan menjadikan Kota Padang sebagai kota yang bersih dari sampah, terjaga keasrian lingkungannya dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan," tambah Hendri Septa di sela monitoring sekaligus gotong-royong bersama warga di beberapa titik di kawasan Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Padang didampingi Sekda Andree Algamar, para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD melakukan monitoring ke beberapa titik di kawasan Kelurahan Aie Pacah. Di antara lokasi yang dikunjungi yakni Komplek Trisandi, lanjut ke Komplek Nuansa Indah 3 hingga mengitari sepanjang ruas Jalan Perdana yang diketahui kerap dilanda banjir.
Sambil menyapa dan memotivasi warga yang tengah bergoro, Hendri Septa juga menyerap aspirasi warga sembari meninjau jalan dan drainase yang perlu sentuhan perbaikan ke depan. Juga terlihat saat itu Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan bersama unsur Forkopimca, lurah dan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan, pelaksanaan Padang Bagoro dilakukan setiap sekali sebulan pada hari Minggu mulai pukul 07.00-10.00 WIB sesuai tanggal yang ditentukan.
Ketua RT 05, RW 06 Komplek Nuansa Indah 3, Rio Sikumbang mengaku senang dan berterima kasih kepada Wali Kota Padang yang telah meluncurkan program Padang Bagoro. "Kami warga sangat senang dengan program Padang Bagoro ini karena dapat meningkatkan silaturahmi sesama warga. Apabila silaturahmi itu terjalin, maka apa saja kebaikan bagi daerah kita seperti mewujudkan lingkungan yang bersih menjadi mudah terwujud.” (*)
