TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Joko Widodo dan Prabowo terlihat semakin akrab setelah Prabowo menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya yang saat ini disebut-sebut unggul. Meski keduanya pernah menjadi rival dalam pemilihan presidan dan wakil presiden periode 2014-2019 dan 2019-2024. Saat ini Jokowi dan Prabowo begitu dekat. Sejumlah momen menunjukkan kedekatan itu.
1. Rangkulan dengan Atlet Silat Emas Asian Games 2018
Saat itu Prabowo hadir sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang memantau pelaksanaan kompetensi. Tak disangka diacu dari dpr.go.id, Hanifan yang menyelesaikan pertandingan berlari dan bergantian memeluk Jokowi dan Prabowo. Tak lama setelahnya, dengan balutan bendera merah putih, Hanifan menyatukan rangkulan Prabowo dan Jokowi menjadi satu.
2. Jokowi sebut hubungan dengan Prabowo ibarat rantai sepeda
Dalam segmen pamungkas debat capres/cawapres keempat, Jokowi menyebut jika dirinya suka bersepeda dan kerap alami rantai putus. Namun, bukan berarti hubungan keduanya seperti nasib rantai tersebut, melainkan erat sampai kapanpun, Prabowo pun tersenyum menanggapinya. Makna ucapan itu disebut-sebut tersirat keduanya sebatas rival di atas panggung saja.
3. Selalu hadir saat pelantikan Jokowi
Prabowo tak pernah lepas dari momen pelantikan Jokowi sebagai presiden selama 2 periode berturut-turut. Dikutip dari laman setkab.go.id, Prabowo memastikan kehadirannya di Gedung MPR RI pada 20 Oktober 2019 lalu. Dirinya juga mengajak Sandiaga Uno yang saat itu sebagai cawapresnya. Ini menunjukkan kebesaran hati hubungan keduanya.
4. Berkoalisi dengan Jokowi lalu menjadi menteri
Seperti yang diucapkan Jokowi dalam debat lalu, mereka menepati janji untuk terus terhubung sebagai sepasang sahabat dan memajukan Indonesia. Dilansir dari Antara, diketahui Prabowo menerima permintaan Jokowi yang mengajaknya gabung koalisi. Prabowo semakin bangga dirinya ditempatkan sebagai Menteri Pertahanan sesuai basis kemampuannya. Tak ayal kedekatan keduanya pun kian intens di layar kaca.
MELINDA KUSUMA NINGRUM | DEWI NURITA
Pilihan Editor: 100 Tokoh Tuding Jokowi Menyalahgunakan Kekuasaan di Pilpres 2024